Kisah Singkat Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW, Mulai dari Lahir Menjalankan Kenabian sampai Wafat

Hal yang menarik untuk diteladani dari sosok Nabi Muhamamd SAW adalah perjalanan hidupnya, mulai dari lahir hingga wafatnya. Berikut kisah singkatnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
www.dokumenpemudatqn.com
Kaligrafi nabi Muhammad SAW 

Namun berkembang jenisnya sejalan dengan sifat perkembangan pada harta atau sifat penerimaan untuk diperkembangkan pada harta itu sendiri, yang dinamakan “illat” sehingga ditetapkan hukum zakat.

Prinsip zakat yang diajarkan Rasulullah SAW mengajarkan berbagi dan kepedulian.

Oleh sebab itu zakat harus mampu menumbuhkan rasa empati serta saling mendukung terhadap sesama muslim.

Dengan kata lain, zakat harus mampu mengubah kehidupan masyarakat, khususnya umat muslim.

Baca juga: Inilah Hikmah dan Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Hukum Memperingatinya

Selain zakat, pada zaman Rasulullah SAW juga dilaksanakan kurvab saat melakukan haji Wada di Mina.

Pada saat itu Rasulullah SAW menyembelih 100 ekor unta. Beliau menyembelih sendiri sebanyak 63 ekor unta, sementara sisanya disembelih oleh Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah. Seluruh hewan kurban tersebut disembelih setelah Shalat Idul Adha. (QS. Al-Hajj [22]: 36)

Dalam surah Al-Hajj [22] ayat 36 tersebut dijelaskan tentang jenis hewan yang dijadikan kurban, tujuan dari berkurban, cara menyembelih hewan kurban, waktu memakan daging kurban, dan orang-orang yang dapat memakan daging kurban.

Demikian dengan zakat dan kurban, penghidupan umat muslim saat itu pun sejahtera.

Peristiwa Isra Miraj

Pada tahun kesebelas kenabian, terjadi peristiwa menyedihkan dialami Nabi Muhammad SAW.

Pada tahun itu, Rasulullah SAW kembali ditinggal wafat oleh dua orang terkasihnya, yakni sang paman, Abu Thalib dan istri tercinta Khadijah.

Setelah peristiwa itu, Allah SWT mengutus Malaikat mendampingi Rasul melakukan Isra Miraj.

Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa atau yang disebut Isra.

Setelah itu, Rasulullah melakukan perjalanan kembali dari Masjidi Aqsa ke langit ke tujuh atau disebut Miraj.

Di sanalah, Rasulullah mendapatkan perintah salat lima waktu yang wajib dikerjakan umat Islam.

Baca juga: Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi ke Langit dan Perintah Shalat Lima Waktu

Wafat

Pada saat inilah terjadi peristiwa menyedihkan Nabi Muhammad SAW wafat.

Saat itu Abu Bakar sedang tidak di Madinah namun ia diberitahu mendatangi rumah Aisyah.

Kemudian beliau mengucapkan,

“Ketahuilah, barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad kini telah mati, dan barangsiapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tetap senantiasa hidup tidak akan pernah mati.”

Kemudian beliau membacakan firman Allah SWT,

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ

Artinya:

“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).”

(QS. Az-Zumar: 30)

Demikian itulah kisah singkat perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang harus diketahui umat muslim.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved