Tragedi Sungai Cileueur Ciamis

Cerita Farhan Selamat dari Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Dengarkan Teguran Pemancing dan Kabur

Rupanya, salah seorang siswa MTs Harapan Baru Ciamis selamat dari tragedi susur sungai karena mendengarkan seorang warga di lokasi

Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
andri m dani/tribun jabar
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Cileuer, Ciamis, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 orang meninggal dalam kegiatan susur sungai ini. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Kegiatan susur sungai yang dilakukan siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis berujung petaka.

11 siswa meninggal tenggelam saat kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021).

Rupanya, salah seorang siswa MTs Harapan Baru Ciamis selamat dari tragedi susur sungai karena mendengarkan seorang warga di lokasi.

Siswa tersebut, Farhan (12) memilih kabur dari kegiatan susur sungai di Ciamis usai mendengarkan teguran dari seorang pemancing.

Awalnya, Farhan yang juga rekan Aditya Maulana, salah satu korban tenggelam, bertemu dengan seorang warga yang sedang memancing ikan di sekitar sungai.

Warga itu sempat melarang dia dan teman-temannya melakukan kegiatan susur sungai.

"Kata tukang mancing, 'jangan ke sana, tempatnya angker jang'," ujar Farhan menirukan ucapan warga tersebut, Sabtu (16/10/2021)

Perkataan itu juga menguatkan firasat tak enak yang sempat dirasakan Farhan.

Akhirnya, Farhan dan seorang temannya memilih meninggalkan lokasi dan tidak jadi mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Profil MTs Harapan Baru, Tragedi Susur Sungai di Kabupaten Ciamis Menimpa 11 Siswanya

"Saya berdua pulang ke Kobong. Saat dengar ada kejadian, saya di Kobong tidak tenang, kaget. Malam jam setengah satu bersama bapak saya pulang ke rumah (di Kertahayu)," ucap Farhan.

Orangtua Farhan, Turman bersyukur anaknya tidak mengikuti kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, Kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya, tapi alhamdulillah anak saya selamat," ujar Turman.

Sebelumnya diberitakan, 11 siswa MTs Harapan Baru di Kabupaten Ciamis, tewas saat kegiatan susur sungai, Jumat.

Adapun 11 siswa tersebut terbawa arus saat mencoba melintasi sungai.

Pihak MTs Harapan Baru menyebut, kegiatan susur sungai rutin digelar setiap tahunnya dan diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.

Mereka juga mengklaim sudah melakukan survei lokasi sebelum kegiatan berlangsung.

Akibat kejadian itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis melarang seluruh kegiatan ekstrakulikuler di luar sekolah atau kampus di bawah naungan Kemenag Ciamis.

Baca juga: Kasus Pelajar di Ciamis Mati Tenggelam, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi, Cari Dugaan Tindak Pidana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved