Viral Oknum di Objek Wisata Lembang Patok Tarif Parkir Rp 150 Ribu, Polisi Tertibkan Parkir Liar
aksi pungutan liar tarif parkir Rp 150 ribu itu bermula ketika dua rombongan bus dari luar daerah hendak berwisata ke objek wisata Farm House Lembang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Aparat kepolisian bakal menertibkan semua parkir liar di kawasan objek wisata Lembang setelah adanya tiga oknum yang mematok tarif parkir Rp 150 ribu ke pengelola bus pariwisata dari luar daerah.
Aksi parkir liar itu dilakukan oleh oknum berinisial KA (29), MJ (23), dan YC (41) pada Sabtu (9/10/2021) di luar lahan parkir objek wisata Farm House. Aksi mereka viral di sosial media dan mereka diamankan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Lembang, Ipda Yana Suryana, mengatakan untuk menertibkan parkir liar di kawasan objek wisata itu, polisi bakal menggandeng Dinas Perhubungan KBB yang berwenang dalam menangani masalah parkir.
"Kami sudah ngobrol dengan Kanit Lantas, jadi kami akan bekerja sama dengan Dishub untuk penertiban parkir (liar) di area objek wisata yang ada di Lembang," ujarnya saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, antisipasi itu perlu dilakukan karena banyak warga yang mengelola lahan parkir di sekitar objek wisata itu dengan bayaran secara sukarela, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang kerap mematok harga parkir.
Baca juga: HEBOH Parkir Mobil Rp 150 Ribu di Lembang, Pemkab Khawatir Wisatawan Jadi Kapok
"Kadang-kadang sukarela saja. Kalau normalnya Rp 15 ribu untuk parkir mobil, tapi kan bagi pengunjung yang merasa kasihan suka ngasih lebih," kata Yana.
Diberitakan sebelumnya, tiga oknum melakukan aksi pungutan liar berupa tarif parkir Rp 150 ribu di Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga akhirnya mereka harus berurusan dengan polisi.
Yana mengatakan, aksi pungutan liar berupa tarif parkir Rp 150 ribu itu bermula ketika dua rombongan bus dari luar daerah hendak berwisata ke objek wisata Farm House Lembang pada pukul 16.30 WIB.
"Saat itu tempat parkirnya (Farm House) penuh, kemudian mereka ada yang menggiring ke lahan kosong, dan parkir lah di sana," ujarnya saat saat ditemui di Mapolsek Lembang, Senin (11/10/2021).
Sekitar pukul 17.00 WIB, kata Yana, rombongan tersebut selesai menikmati objek wisata dan hendak melanjutkan perjalanan. Pengelola bus pariwisata itu kaget ketika petugas parkir menyodorkan tarifnya yang sangat mahal.
"Sempat ada aksi tawar-menawar tapi dari pihak bus menyerah dan menyerahkan uang Rp 150 ribu," kata Yana.