Gambaran Kekuatan Ridwan Kamil dan Prabowo di Jabar Jika Bertarung di Pilpres 2024
Raihan suara Prabowo Subianto di Jabar dalam Pilpres 2019 jadi modal untuk kembali memenangkan Pilpres 2024. Di lain hal Ridwan Kamil juga punya suara
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,5 persen, terpaut tipis dari Prabowo sebesar 17,1 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Ridwan Kamil dengan elektabilitas 13,8 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai posisi tiga besar calon presiden, sedangkan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto merayap di papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan melalui siaran tertulis yang diterima, Senin (11/10).
Ia menilai dalam satu setengah tahun, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cenderung bergerak naik, sebaliknya dengan Prabowo yang trennya menurun.
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 September 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekira 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Jawaban Amien Rais soal Banyaknya Pengurus Partai Ummat yang Tiba-tiba Mundur, Termasuk Neno
Dalam survei Indikator periode 30 Juli-4 Agustus 2021, meski dikepung tokoh parpol, elektabilitas Ridwan Kamil tetap mampu bersaing. Sebanyak 27,8 persen responden memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden jika Pilpres 2024 digelar saat ini.
Pada posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan angka keterpilihan 21,4 persen dan posisi ketiga adalah Anies Baswedan dengan suara dari 14,8 persen responden. Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan raihan suara 6,9 persen.
Kemudian di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan raihan 6,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 5,9 persen, kemudian 3,2 persen responden memilih Khofifah Indar Parawansa.