Ustaz Solmed Dilaporkan Warga Cisewu
Sosok Ustaz Suwarna Tuntut Ustaz Solmed Gegara Membatalkan Pengajian di Cisewu Garut, Bukan Panitia
Buntut dari konflik Ustaz Solmed dilaporkan warga Cisewu Garut, kini keadaan berbalik Ustaz Solmed melaporkan balik pihak Ustaz Suwarna. Berikut sosok
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID - Konflik Ustaz Solmed digugat warga hingga dilaporkan Ustaz Suwarna gara-gara persoalan pengajian di Cisewu Garut kian melebar.
Awal mula konflik itu mencuat lantaran pantia pengajian kecewa karena Ustaz Solmed membatalkan pengajian secara pihak dan melanggar perjanjian dengan warga.
Bahkan sempat diumumkan bahwa pihak Ustaz Suwarna akan menempuh jalur hukum menuntut Ustaz Solmed.
Di sisi lain, Ustaz Solmed juga memberikan klarifikasi bahwa dia turut menjadi korban karena marasa dibohongi pihak panita.
Diakui ustaz kondang itu, acara pengajian di Cisewu Garut tak sesuai kesepakatan sejak awal.
Ustaz bernama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu pun membeberkan klarifikasi alasan dia membatalkan pengajian di Cisewu Garut itu.
Baca juga: Buntut Kisruh Pengajian di Cisewu Garut, Ustaz Solmed Laporkan Ustaz Suwarna dan Lurah Cisewu
Buntut dari konflik itu, Ustaz Suwarna dilaporkan balik Ustaz Solmed.
Suami Aprilia Jasmine itu melaporkan Ustaz Suwarna dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Lalu, siapakah sosok Ustaz Suwarna tersebut?
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id sebelumnya, Ustaz Suwarna mengklaim awalnya sebagai panitia pengajian tersebut.

Ia mendatangkan Ustaz Solmed menjadi pengisi ceramah dalam rangka pengajian road show.
Adapun acara pengajian itu dilaksanakan di tiga lokasi, di antaranya Pangalengan Kabupaten Bandung, dan Cisewu Garut.
Ustaz Suwarna yang mengatur pelaksanaan pengajian tersebut.
Pada awalnya, acara pengajian di dua lokasi di Kabupaten Bandung berjalan lancar.
Namun, acara pengajian terpaksa batal saat pelaksanaan pengajian digelar di Cisewu Garut.
Dijelaskan Ustaz Solmed dalam klarifikasinya, pengajian batal karena adanya halangan.
Rombongan Ustaz Solmed terjebak longsor hingga tak bisa menjangkau lokasi pengajian.
Ustaz Solmed sempat menghubungi Ustaz Suwarna selaku panitia bahwa rombongannya terjebak musibah tersebut.
Di sisi lain warga Cisewu Garut sudah berada di lokasi pengajian menunggu konfirmasi.
Pihak panitia pengajian, Ustaz Suwarna, mengaku pembatalan Ustaz Solmed itu tak ada konfirmasi jelas karena hanya mengirimkan video berupa kondisinya terjebak longsor.
Demikian, Ustaz Suwarna selaku panitia acara pengajian mengundang Ustaz Solmed sontak menanggung risiko.
Baca juga: Ustaz Solmed Batal ke Cisewu Garut, Ustaz Suwarna Sempat Jadi Sasaran Kemarahan Warga Cisewu
Ia menjadi sasaran amukan warga Cisewu Garut karena Ustaz Solmed batal hadir.
Sebagai penyelenggara, Ustaz Suwarna mengaku panik lantaran harus memberikan kabar tersebut kepada jemaah pengajian yang sudah menunggu di lokasi.
Ia mengaku warga memuntahkan kekesalannya terhadap Ustaz Suwarna yang menjadi sosok penyambung dengan Ustaz Solmed.
Bahkan Ustaz Suwarna mengaju sempat didemo hingga mendapat ancaman dari warga. Mobilnya nyaris dibakar.
Diakui Ustaz Suwarna, dia juga menjadi pihak yang dirugikan.
Menurut Ustaz Suwarna, uang pembayaran kepada Ustaz Solmed sudah dibayarkan 100 persen.
Ia mengatakan uang yang sudah warga Cisewu setorkan sebesar Rp 8 juta kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat. Saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ujar Ustaz Suwarna.
Ketimbang uang yang sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed dikembalikan padanya, ia lebih memilih jalur hukum.
Tak hanya itu, selaku panitia pengajian, dia juga menuntut agar Ustaz Solmed melakukan permintaan maaf.
Kendati begitu, kini keadaan pun berbalik, karenaUstaz Solmed melaporkan balik Ustaz Suwarna.
Ustaz Solmed melaporkan balik Ustaz Suwarna seusai dia dituding melakukan pembatalan pengajian secara sepihak.
Ustaz Solmed menyerang balik dengan tuduhan pria bernama Suwarna itu mencemarkan nama baiknya.
Belakangan, dia juga menyebut sosok Suwarna bukanlah panitia yang mengurus acara pengajian tersebut.
Ustaz Solmed menyebut Suwarna hanya seorang calo yang ikut membantu terselenggaranya acara ceramah.

Baca juga: Ustaz Solmed Laporkan Balik Ustaz Suwarna soal Acara Pengajian di Garut, Sebut Dia Calo
Bahkan menurut Ustaz Solmed, Suwarna berbohong kepadanya soal lokasi yang akan didatangi oleh dirinya.
"Pertama, saya ingin meluruskan dulu ya bahwa Pak Suwarna itu bukan panitia, tapi Pak Suwarna adalah calo, broker yang menyambungkan acara antara panitia dengan saya," kata Ustaz Solmed saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
"Nah, saya ingin sampaikan bahwa dari sejak awal, Pak Suwarna itu tidak jujur dalam mengundang lokasi acara. Ini undangan dia kepada saya, dan ini saya diblokir," imbuhya.
Terkait hal itu, Ustaz Solmed merasa dirugikan, ia pun siap melaporkan Suwarna dan panitia pengajian, Tisna, ke Polda Metro Jaya Jawa Barat untuk memproses tindakan pencemaran nama baik.
Karena sebelumnya keduanya telah membagikan video di media sosial yang telah mencemarkan nama baiknya.
Pria dengan nama lahir Sholeh Mahmoed Nasution ini juga telah memberikan peringatan kepada keduanya namun tidak membuahkan hasil.
"Maka, sesuai dengan janji saya, tanggal 5 kalau tidak salah, tanggal 5 Oktober saya secara resmi, mengadukan dan melaporkan persolaan ini ke Ditreskrimsus Polda Jawa Barat," tutur Ustaz Solmed.
"Ini resmi sudah saya laporkan, sudah saya adukan, sudah saya sampaikan, beserta bukti-bukti yang saya miliki untuk diproses kepada kepolisian. Sementara itu. Ini sengaja," sambungnya.
Adapun pasal yang disangkakannya adalah Undang Undang ITE.
"Dan Pasal yang kita kenakan semua rata-rata Undang Undang ITE, ini Pasal yang pertama, Undang Undang ITE dari mulai Pasal 27 kemudian Pasal 36, dan Pasal 51. Itu ancamannya 12 tahun penjara dan denda 12 Miliar," tegasnya.
Ustaz Solmed Titip Jual Rokok 25 Slop
Perseteruan Ustaz Solmed dengan dua orang panitia pengajian Garut dan calo semakin memanas.
Suami April Jasmine ini nyatanya akan siap membuat laporan baru kepada dua orang yang sebelumnya telah ia laporkan terkait pencemaran nama baik dan fitnah di Polda Metro Jawa Barat, pada 5 Oktober 2021 lalu.
Keduanya juga disebut membawa kabur rokok herbal dagangannya.
Sebelum permasalaham ini ada, Ustaz Solmed sempat menitipkan 25 slop rokok untuk dijual pada warga di tempatnya bakal mengisi ceramah.
Namun hingga kini rokoknya tak kunjung dibayar.
"Rokok saya belum dibayar-bayar itu, gimana itu. Saya masukin pasal lain lah, pasal pencurian, perampasan, perampokan," kata Ustaz Solmed di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Fakta-fakta Ustaz Solmed Digugat Warga Cisewu Garut, Terjebak Longsor, Warga Tuntut Pemintaan Maaf
Namun, ia belum bisa membeberkan pasal apa yang akan disangkakannya nanti selain pencemaran nama baik lewat media elektronik.
Tetapi ia menegaskan akan memberikan pasal berlapis.
Sementara ini, pemilik nama asli Mahmoed Nasution itu ingin menyelesaikan kasus UU ITE yang telah masuk di Polda Jawa Barat.
"Wah kaya kue berlapis, pasalnya saya bikin kaya kue berlapis. Tinggal anda mau sadar nggak anda bersalah," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Solmed merasa dirugikan, ia mengaku telah menyangkakakan pasal berlapis Undang Undang ITE atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang menimpa dirinya.
"Dan Pasal yang kita kenakan semua rata rata Undang Undang, ini Pasal yang pertama, Undang Undang ITE dari mulai Pasal 27 kemudian Pasal 36, dan Pasal 51. Itu ancamannya 12 tahun penjara dan denda 12 Miliar," tutur Ustadz Solmed.
Dai kondang tersebut juga menyebutkan, pihak terlapor terancam 12 tahun penjara dan denda Rp12 miliar bila terbukti bersalah.
"Ini resmi sudah saya laporkan, sudah saya adukan, sudah saha sampaikan, beserta bukti bukti yang saya milik untuk diproses kepada ke polisian," katanya lagi.
Uang Rokok Sudah Dititipkan ke Panitia
Ustaz Suwarna ungkapkan soal rokok milik Ustaz Solmed yang sebelumnya pernah disinggung lantaran batalnya acara pengajian di Cisewu, Garut.
Ia menjelaskan rokok yang dititipkan Ustaz Solmed kepadanya untuk dijual sudah dititipkan ke panitia pengajian.
Ustaz Solmed sedang menjalankan bisnis rokok sehat, rokok itu dibeli oleh pihak panitia bersamaan dengan undangan ceramah.
"Rokok yang dititipkan ke saya nilainya Rp 3 jutaan, ada yang udah laku, sisanya dilempar porak poranda oleh panitia karena kecewa, kesel," ujar Ustaz Suwarna saat dihubungi Tribunjabar, Rabu (29/9/2021).
Ia mengatakan sisa rokok yang masih ada akan dikirimkan ke Ustaz Solmed. Menurutnya nominal Rp 3 juta tidak sebanding dengan nominal Rp 12 juta yang sudah ia keluarkan untuk mengganti uang warga untuk mengundang Ustaz Solmed.
"Gak sebanding dengan apa yang dikeluarkan 12 juta dari saku pribadi, demi ingin menyelamatkan nama baik dia," ucapnya.
Sebelumnya Ustaz Suwarna menanggung seluruh kerugian warga lantaran uang ceramah sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed.
Menurutnya uang warga Cisewu yang disetorkan sebesar Rp 8 juta rupiah kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat, saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ucapnya. (*)