Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Polisi tak Ingin Berandai-andai dan Fokus Cari Petunjuk, Apa yang Ditemukan?

Dari hasil autopsi kedua itu, akan dievaluasi oleh tim penyidik yang dicocokan dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJBAR.ID, BANDUNG - Sudah lebih dari satu bulan peristiwa perampasan nyawa ibu dan anak di Subang belum terungkap. Polisi hingga saat ini belum mengantongi nama pelaku.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam menungkap pelaku.

"Ya, belum lah. Jadi, sekarang kita fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kita tidak berandai-andai," ujar Erdi, saat dihubungi Rabu (5/10/2021).

Sebelumnya, Polisi telah melakukan autopsi ulang untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kita cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil otopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.

Dari hasil autopsi kedua itu, kata dia, akan dievaluasi oleh tim penyidik yang dicocokan dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki.

"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kita temukan tersangkanya," ucapnya.

Sementara terkait hasil autopsinya sendiri, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.

Baca juga: Keluarga Tuti Korban Kasus Subang Tunggu Pertemuan Yosef dan Yoris, Hentikan Asumsi Liar Masyarakat

"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Hasil Autopsi Ulang

Polres Subang mengirimkan hasil autopsi jenazah Amalia Mustika Ratu dan ibunya, ke Laboratorium Forensik Polri untuk dilakukan analisa oleh tim penyidik.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved