Penemuan Mayat di Subang
Sempat Saling Tuduh saat Penyidikan Kasus Subang, Keluarga Ingin Yoris dan Yosef Bertemu
Keluarga Tuti Suhartini (55) ingin berinisiatif mengadakan pertemuan Yoris (34) dan Yosef (55) pasca saling tuduh pada proses penyidikan.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pihak keluarga Tuti Suhartini (55) ingin berinisiatif mengadakan pertemuan Yoris (34) dan Yosef (55) pasca saling tuduh pada proses penyidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Indra Zaenal, salah satu keluarga sekaligus Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Iya jadi supaya diluaran seolah-olah keluarga kami ini menyerang Pak Yosef tapi itu tidak benar, makannya secara inisiatif kami ingin mengajak bertemu ke Pak Yosef," ucap Indra di Subang, Selasa (5/10/2021).
Pasalnya, menurut Indra, banyak asumsi liar dari masyarakat yang tidak mendasar, sehingga membuat salah satu faktor hubungan dari Yoris dan Yosef tersebut sempat tidak harmonis.
Dengan demikian, saat ini pihak keluarga akan sepenuhnya mempercayakan semua penyelidikan dari kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kepada pihak kepolisian.
"Kami mempercayakan semuanya sekarang ke pihak kepolisian, mudah-mudahan cepat terungkap," kata Indra.
Sudah hari ke 48 pasca meninggalnya Tuti dan Amalia meninggal secara tak wajar, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Polisi Setelah Bongkar Makam Amalia dan Tuti, Korban Perampasan Nyawa di Subang
Ramainya pemberitaan mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di subang membuat internal keluarga mereka terungkap ke publik.
Yang menjadi sorotan dari kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu tak lain hubungan anak dan ayah antara Yosef Hidayah dan putranya Yoris Raja Amanullah.
Hubungan Yoris dikabarkan kurang harmonis dengan ayah dan istri sirinya.
Namun, kabar kerenggangan ini ternyata tak serenggang seperti yang dikabarkan selama ini.
Hal ini diungkap Indra Zaenal, Kepala Desa Jalancagak yang juga saudara Yosef.
Renggangnya hubungan antara Yoris dan Yosef itu sebenarnya sudah dijembatani melalui pertemuan.
Tak ingin konflik keluarga turut menjadi sorotan, paman Yoris yang menjabat sebagai Kepala Desa Jalancagak memberikan klarifikasi.
Baca juga: Makam Ibu dan Anak di Subang Kembali Dibongkar, Yoris Sampaikan Alasan Keluarga Tolak Hadir
Indra Zaenal, paman Yoris menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris tidak sebegitu renggang seperti apa yang dinilai publik.
“Sebenarnya dari awal kejadian ini (kasus Subang) tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dan papahnya, Yosef, hanya miskomunikasi aja,” ucap Indra Zaenal.
Indra, Kepala Desa Jalancagak itu pun mengurai inisiatifnya untuk meluruskan konflik keluarga tersebut.
Ia mengaku berencana mengajak Yoris dan Yosef untuk bertemu.
Rupanya inistiatif dilakukan paman Yoris tersebut juga karena Yosef menitip pesan kepadanya.
Kepada Indra Zaenal, Yosef sempat mengaku ingin hubungannya Yoris kembali dekat.
Lebih dari itu, sebagai paman ia mengaku sepatutnya memberikan nasihat.
Ia menasihati Yoris agar menemui ayahnya, Yosef sebagai tanda bakti terhadap orangtua.
“Dari kemarin-kemarin juga saya sudah ngomong ke Yoris, siapapun, mau apapun itu alasannya, tetap Yoris adalah anak Yosef,”
“Jadi kemarin saya bilang ke Yoris, Aa nanti kita temui bapak,” ujarnya.
Indra berharap pemberitaan soal kerenggangan Yosef dan Yoris dalam kasus Subang tak menjadi asumsi negatif.
Baca juga: Dua Saksi Kasus Subang Gagal Bertemu, Yosef Punya Agenda, di Sisi Lain Yoris Siapkan Permintaan Maaf
Tak dipungkiri mencuatnya hubungan Yoris dan Yosef renggang akhirnya menimbulkan opini yang berbeda-beda hingga menduga-duga.
Indra menjelaskan ia sudah meminta hal tersebut dan Yoris mau mengikuti sarannya tersebut.
Kepala Desa Jalancagak itu menceritakan saat pendampingan terakhir, ia sempat bertemu dengan Yosef.
Diungkap paman Yoris tersebut bahkan Yosef sempat menangis di hadapannya.
“Saat saya mendampingi Yoris dan Danu, pak Yosef sampai menangis, dia bilang harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak,” ucap Indra Zaenal mengutarakan pesan Yosef.
Kepada Indra, Yosef menitip pesan mengungkapkan bahwa Yoris kini adalah anak satu-satunya yang ia miliki setelah Amalia menjadi korban dalam perampasan nyawa di Subang.
Karena pesan itulah akhirnya Indra Zaenal berinisiatif untuk mengembalikan hubungan renggang Yosef dan Yoris itu.
Ia berjanji kepada Yosef untuk membawa Yoris bertemu.
Sebagai masih kerabat dari kedua belah pihak ia menginginkan hubungan ayah dan anak itu kembali terjalin secara baik.
Ia khawatir hubungan renggang antara Yosef dan Yoris terjadi karena dipicu dari hal-hal yang tak penting.
Kemudian Indra kembali membeberkan pesan Yosef tersebut kepada Yoris.
Ia menceritakan Yosef menitip pesan untuk Yoris, bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa anaknya.
“Wa Yosef berpesan, tolong Zan, kan bilangnya ke saya Zan, tolong Zan katanya kasih tahu Yoris, saya itu tidak bisa hidup,”
Baca juga: KASUS Subang, Yoris Ingin Perbaiki Hubungan dengan Yosef, Rancang Pertemuan, Tapi Yosef Tak Datang
“Karena Yoris lah satu-satunya anak saya sekarang, hanya punya harta Yoris lah sekarang, itu kata Wa Yosef,” papar Indra menceritakan pesan Yosef untuk Yoris.
Demikian, kini paman Yoris itu mengaku dirinya sudah berbicara kepada pihak kuasa hukum Yoris untuk datang ke tempat.
Bukan hanya mempertemukan saja dengan Yoris, ia juga membawa serta istri dan cucunya Yosef.
Diakui Indra, ia mengajak Yoris untuk meminta maaf kepada Yosef.
Namun ia menegaskan tindakan minta maaf tersebut bukan berarti Yoris bersalah.
Melainkan meluruskan komunikasi yang gagal, katanya.
Lewat kanal Youtube Heri Susanto, paman Yoris itu bermaksud mengklarifikasi agar tidak terjadi asumsi negatif di masyarakat terkait konflik keluarga dalam kasus Subang tersebut.