Penemuan Mayat di Subang
Sempat Saling Tuduh saat Penyidikan Kasus Subang, Keluarga Ingin Yoris dan Yosef Bertemu
Keluarga Tuti Suhartini (55) ingin berinisiatif mengadakan pertemuan Yoris (34) dan Yosef (55) pasca saling tuduh pada proses penyidikan.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Diungkap paman Yoris tersebut bahkan Yosef sempat menangis di hadapannya.
“Saat saya mendampingi Yoris dan Danu, pak Yosef sampai menangis, dia bilang harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak,” ucap Indra Zaenal mengutarakan pesan Yosef.
Kepada Indra, Yosef menitip pesan mengungkapkan bahwa Yoris kini adalah anak satu-satunya yang ia miliki setelah Amalia menjadi korban dalam perampasan nyawa di Subang.
Karena pesan itulah akhirnya Indra Zaenal berinisiatif untuk mengembalikan hubungan renggang Yosef dan Yoris itu.
Ia berjanji kepada Yosef untuk membawa Yoris bertemu.
Sebagai masih kerabat dari kedua belah pihak ia menginginkan hubungan ayah dan anak itu kembali terjalin secara baik.
Ia khawatir hubungan renggang antara Yosef dan Yoris terjadi karena dipicu dari hal-hal yang tak penting.
Kemudian Indra kembali membeberkan pesan Yosef tersebut kepada Yoris.
Ia menceritakan Yosef menitip pesan untuk Yoris, bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa anaknya.
“Wa Yosef berpesan, tolong Zan, kan bilangnya ke saya Zan, tolong Zan katanya kasih tahu Yoris, saya itu tidak bisa hidup,”
Baca juga: KASUS Subang, Yoris Ingin Perbaiki Hubungan dengan Yosef, Rancang Pertemuan, Tapi Yosef Tak Datang
“Karena Yoris lah satu-satunya anak saya sekarang, hanya punya harta Yoris lah sekarang, itu kata Wa Yosef,” papar Indra menceritakan pesan Yosef untuk Yoris.
Demikian, kini paman Yoris itu mengaku dirinya sudah berbicara kepada pihak kuasa hukum Yoris untuk datang ke tempat.
Bukan hanya mempertemukan saja dengan Yoris, ia juga membawa serta istri dan cucunya Yosef.
Diakui Indra, ia mengajak Yoris untuk meminta maaf kepada Yosef.
Namun ia menegaskan tindakan minta maaf tersebut bukan berarti Yoris bersalah.
Melainkan meluruskan komunikasi yang gagal, katanya.
Lewat kanal Youtube Heri Susanto, paman Yoris itu bermaksud mengklarifikasi agar tidak terjadi asumsi negatif di masyarakat terkait konflik keluarga dalam kasus Subang tersebut.