Kisah Genosida Kelam Jalan Cadas Pangeran, Deret Panjang Kuburan Tanpa Nisan

Belum ditemukan data pasti apakah para pekerja yang tewas itu dimakamkan di sepanjang Jalan di atas tebing Cadas Pangeran

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Cadas Pangeran 

Buyutnya itu adalah anak dari Uyut Aca, seseorang yang diakui Endang punya hubungan dengan Pangeran Kornel.

"Uyut Aca itu adalah tangan kanan Pangeran Kornel, dulu istilahnya gulang-gulang. Dia saksi mata peristiwa yang kejam itu," kata Endang saat ditemui TribunJabar.id, di Kawasan Cadas Pangeran, Senin (4/10/2021) petang. 

Menurut kisah yang diterima Endang, betul bahwa korban-korban kerjapaksa di dalam proyek itu banyak yang tidak terkubur.

Namun, kata dia, ada juga yang sempat dikuburkan.

Jalan Cadas Pangeran, di Kabupaten Sumerang, Jumat (11/8/2017).
Jalan Cadas Pangeran, di Kabupaten Sumerang, Jumat (11/8/2017). (TRIBUN JABAR/SELI ANDINA)

"Sampai sekarang yang diketahui saja ada banyak makam di sepanjang jalan asli yang ke atas. Mungkin banyak kuburan tak terawat dan tak diketahui asal-usulnya," kata Endang seraya mengatakan Cadas Pangeran bisa dikatakan angker.

Bukan hal yang baru lagi jika di daerah tersebut Endang menemukan hal-hal di luar nalar.

Misalnya, mendengar suara kereta kencana, kedatangan harimau, melihat sosok bukan manusia, suara gamelan, dan lain sebagainya.

Pengalaman bersentuhan dengan hal gaib, dirasakan juga oleh Ai Komalasari (40), pedagang di kawasan Cadas Pangeran.

"Pernah suatau malam terdengar ada suara kereta kencana. Bahkan sekitar empat tahun yang lalu,  penumpang seisi angkutan umum kesurupan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved