Kisah Danendra Balita dari Keluarga Miskin di Indramayu Alami Tumor, Kondisinya Memprihatinkan

Balita bernama Danendra Sadana asal Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu menderita tumor pada perut bagian kiri. 

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Handhika Rahman
Danendra Sadana balita 1 tahun asal Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu yang menderita tumor pada perut bagian kiri, Minggu (3/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Balita bernama Danendra Sadana asal Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu menderita tumor pada perut bagian kiri. 

Kondisi balita berusia 1 tahun ini sangat memprihatinkan. Semakin hari, benjolan tumor tersebut semakin membesar hingga sekepalan tangan orang dewasa.

Koordinator Lembaga Perlindungan Anak Indramayu (LPAI), Adi Wijaya, mengatakan, anak bungsu dari pasangan suami istri Murdi dan Erni itu hanya hanya bisa terbaring di rumah setiap hari.

Balita malang tersebut belum mendapat perawatan intensif karena terkendala biaya.

Baca juga: Warga Indramayu Temukan Struktur Bangunan Kuno Diduga Dibangun 200 Tahun Lalu

"Mereka merupakan keluarga miskin, bapaknya hanya penjualan mainan anak di sekolah, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (3/10/2021).

Adi Wijaya menjelaskan, kondisi dari Danendra Sadana sendiri kini sudah sangat mengkhawatirkan. Sejak diketahui menderita tumor pada 1 bulan terakhir, benjolan tersebut terus membesar dan semakin keras jika dipegang.

Dada dari Danendra Sadana juga sering sesak dan mengecil, termasuk kedua kakinya, bocah malang itu sudah tidak bisa lagi berjalan.

Baca juga: Alun-alun Jatibarang Indramayu Design Ridwan Kamil Banyak Kerusakan, Ternyata Dikorupsi Rp 2 M

"Untuk makan juga kurang sekarang, mungkin karena sakit," ucap dia.

Kedua orangtua Danendra Sadana, disampaikan Adi Wijaya, sangat mengkhawatirkan kondisi anak ketiga mereka. Pihak LPAI pun dalam waktu dekat akan berupaya agar Danendra Sadana bisa segera mendapat tindakan operasi.

"Dari pihak desa dan puskesmas sebenarnya sudah melakukan peninjauan, tapi belum ada tindakan intensif," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved