Penemuan Mayat di Subang

KASUS SUBANG, Polisi Akan Lakukan Ini Terhadap Makam Tuti dan Amalia, Begini Reaksi Keluarga

Polisi berniat membongkar makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya menjadi korban perampasan nyawa di Subang.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Polisi berniat membongkar makam keduanya. 

"Tadi Pak Yosef sempat di konfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus. Malam itu sempat dikonfrontir tadi cuman sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman Hidayat.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021)
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Menurut Rohman, Yosef sangat berkeyakinan bahwa Danu keponakannya tersebut datang pada Minggu malam tiga hari sebelum kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia.

"Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan dia datang karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu. Saat pemeriksaan Danu bilang lupa, dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.

Digonggong anjing pelacak

Danu juga sempat dites kebohongan. 

Selain itu, Danu merupakan saksi yang digonggong anjing pelacak saat olah TKP.

Ketika itu, Danu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.

Tidak hanya itu, DNA Danu belakangan juga ditemukan di TKP.

Saat olah TKP, penyidik menemukan putungan rokok dengan berbagai merek di rumah korban.

Ternyata, DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti itu terlacak pada pada sebuah puntung rokok.

Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.

Danu selaku keponakan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.

Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban. Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved