Berhari-hari Balita Nangis Dekat Jasad Nenek, Tak Digubris Warga Karena Dianggap Biasa

Warga kerap mendengar tangisan balita dari dalam rumah namun tak digubris karena dianggap menangis biasa

Editor: Siti Fatimah
ist/tribunjakarta
Balita J (3) setelah dievakuasi dari dalam rumah tempat neneknya OT (64) meregang nyawa di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 02 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/9/2021). 

Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.

Balita itu tak lain adalah J yang selama ini memang tinggal serumah dengan korban.

Baca juga: Tembok Penahan Tebing dan Pagar Masjid Runtuh, Nenek Ini Gemetaran, Air dan Lumpur Masuk Rumahnya

"Saya pikir cucunya meninggal juga, karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," tutur Tika.

Tika menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir korban tinggal bertiga bersama anak perempuan dan cucunya.

Namun, sebulan lalu, anak perempuan OT meninggal dunia sehingga wanita lansia itu hanya tinggal berdua dengan cucu laki-lakinya yang masih balita.

"Jadi korban punya anak, suami anaknya ini di Belanda, korban udah tinggal sama cucunya dari bayi. Ibunya si bayi ini sudah meninggal," jelas Tika.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Suara Tangisannya Tak Digubris Warga, Balita di Kepala Gading Berhari-hari Tidur Bareng Jasad Nenek, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved