Penemuan Mayat di Subang

Pengakuan Mimin dan Yosef Kegiatan Sehari Sebelum Tragedi Kasus Subang Diungkap, Diambil Sumpah

Dalam pemeriksaan terakhir Mimin dan Yosef memberikan pengakuan kegiatan sehari sebelum tragedi Subang terjadi. Mimin dan Yosef melakukan sumpah dulu

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) saat selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Penyidikan kasus Subang perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang sudah dalam tahap pendalaman.

Untuk ke-11 kalinya istri muda Yosef, Mimin kembali menjalani pemeriksaan, (29/9/2021) malam.

Selain Mimin, sang suami, Yosef juga menjalani pemeriksaan tersebut untuk ke-13 kalinya.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik mendalami soal kegiatan Mimin dan Yosef sehari sebelum tragedi Subang terjadi.

Tak hanya itu, sebelum pemeriksaan tersebut, baik Mimin maupun Yosef juga melakukan sumpah terlebih dahulu, guna meyakinkan pengakuan yang disampaikan benar adanya.

Mimin sedikitnya mendapatkan 18 pertanyaan dari penyidik.

Adapun pertanyaan itu mempertegas pernyataan pengakuan Mimin dan Yosef terkait kegiatan sehari sebelum kejadian dan sesudah kejadian.

Baca juga: Pelaku Rajapati Tuti dan Amalia Terancam Hukuman Mati, Polisi Ungkap Tak Kesulitan Hanya Butuh Waktu

Diungkap oleh kuasa hukum, Deden Nasution, Mimin membeberkan kegiatannya dari pagi hingga malam hari di tanggal 17 Agustus 2021.

“Seputar itu aja, dari pagi sampai malam, artinya kapan pak Yosef datang, posisi Bu Mimin seperti apa, jam berapa,"

"Seputar itu aja, aktivitas di tanggal 17 Agustus, lebih fokus ke itu saja,” ungkap  Deden Nasution, tim kuasa hukum Mimin, dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV, (1/10/2021).

Lalu, Deden pun merinci beberapa poin kegiatan Mimin di rumah pada hari tersebut.

Menurutnya dari keterangan kliennya itu, sehari sebelum tragedi kasus Subang Mimin hanya beraktivitas di dalam rumah.

Dari beberapa pertanyaan yang ditekankan keterangan terkait Mimin menanyakan Yosef apakah akan pulang atau tidak dari rumah istri pertamanya, Tuti Suhartini (korban).

Saat itu Mimin mengirimkan pesan kepada Yosef menanyakan hal tersebut sekira pukul 20.19 WIB.

Yosef pun menjawab pesan tersebut dan akan pulang ke rumah Mimin, istri mudanya.

Sekira pukul 21.30 WIB Yosef pun tiba di rumah Mimin.

Sejak Yosef datang ke rumah, Mimin hanya sedang menonton televisi.

Mimin juga mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga pada umumnya.

Deden mengklaim, tak ada yang aneh dari kegiatan Mimin sehari sebelum tragedi Subang tersebut.

Sementara itu Yosef, ia pun mendapatkan 16 pertanyaan dari penyidik.

Diungkap kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengatakan dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, satu di antaranya terkait saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef sempat menelepon Amalia karena melihat posisi mobil Alphard dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.

Yosef pada pukul 07.24 WIB menelepon Amalia tapi tidak ada yang menjawabnya. 

Kemudian pukul 07.26 WIB Yosef menelepon Yoris tapi yang mengangkat istrinya dikarenakan Yoris masih tidur.

Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

Selain itu, materi pertanyaan lainnya adalah mengonfirmasi dengan keterangan saksi lain.

"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, pengakuan Mimin dan Yosef tersebut terlebih dahulu diambil sumpah bahwa keterangan yang disampaikan benar adanya.

Simak video selengkapnya

Yosef Berani Sumpah di atas Al Quran

Perhatian publik atas kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih berlangsung.

Begitu juga dengan penyidikan kasus Subang yang masih ditangani pihak kepolisian.

Selama penyidikan berjalan, Yosef sebagai saksi sekaligus suami dan ayah dari kedua korban kerap kali tertuduh atas peristiwa tersebut.

Tak ayal, hal ini dipicu lantaran Yosef menjadi saksi sebagai orang pertama yang berada di TKP.

Merasa tertekan atas tuduhan publik itu, Yosef akhirnya beberkan pengakuan.

Baca juga: Perkembangan Kasus Subang, Polisi Sudah Minta Data HP Amalia ke Provider, Pacar Amel Ungkap Hal ini

Yosef menyatakan dirinya tidak melakukan atau pun menyuruh merampas nyawa istri dan anaknya sendiri.

Bahkan, Yosef berani bersumpah di atas Al Quran tak melakukan perbuatan keji tersebut.

Hal pengakuan ini diungkap Yosef dalam wawancara ekslusif dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.TV, Selasa (28/9/2021).

Saat diwawancari Aiman reporter Kompas.TV, Yosef ditanyai pengakuan melakukan atau menyuruh perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia.

Dengan tegas, Yosef membantah menyatakan dirinya tak melakukan perbuatan keji tersebut.

“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” tegasnya.

Kemudian Yosef membeberkan kronologi saat kejadian saat dirinya tiba di TKP secara terperinci.

Ke hadapan reporter Aiman, Yosef mengaku keterangannya itu benar adanya.

Ia bahkan memberikan pengakuan sebelum dirinya memberikan kesaksian itu dirinya berani sumpah di atas Al Quran kepada sang kuasa hukum.

“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,”

“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang,” tegas Yosef.

Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban kasus Subang saat diwawancarai Aiman reporter Kompas.TV
Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban kasus Subang saat diwawancarai Aiman reporter Kompas.TV (Kompas.TV)

Baca juga: Kasus Subang Terkini, Sering Disudutkan, Mimin Akhirnya Buka Suara, Ini Katanya di Makam Tuti & Amel

Yosef menyatakan dirinya pun sebagai korban karena kehilangan istri dan anak kesayangannya.

Sembari menjawab tuduhan itu, diakui Yosef, Amalia Mustika Ratu adalah anak kesayangannya, selain Yoris.

Amel bagi Yosef sangat berperan penting selama ini untuknya karena menyediakan segala kebutuhan dirinya selama ini.

Amalia yang sehari-hari bekerja sebagai bendahara di yayasan keluarga mengatur keuangan.

Posisi Amel menjadi bendahara keinginan Yosef sendiri karena dengan diatur Amel semua keuangan Yosef terencana.

Sebagai suami sekaligus ayah dari korban, Yosef pun mengaku dirinya ingin segera kasus Subang itu terungkap.

Selama ini Yosef terus berharap agar pelaku sadar dan dapat menyerahkan diri.

Baginya, jika kasus kematian istri dan anaknya tak terungkap ia mengaku akan merasa sakit.

“Siapa pun pelakunya, ingin cepat-cepat, harus terungkap, itu kasihan anak saya,” ungkap Yosef dengan mata berkaca-kaca.

Seketika emosi Yosef berubah, matanya berlinang dan suaranya parau.

Ia berdoa semoga Sang Maha Kuasa segera membukakan kasus tersebut menjadi terang benderang.

Lalu, Yosef pun berterima kasih kepada penyidik kepolisian dan juga kuasa hukumnya yang senantiasa mendampinginya.

Diakui Yosef, kuasa hukumnya, Rohman Hidayat sangat berkomitmen menguji kesabarannya.

Ia mengaku sudah menyampaikan kejujuran dan keterangan yang sebenar-benarnya terkait kesaksiannya dalam kasus Subang tersebut.

“Tidak ada sedikitpun berbohong apa yang saya sampaikan, mudah-mudahan ini jalan yang terbaik,” ujar Yosef.

Kemudian Yosef menanggapi soal tuduhan kepadanya.

Yosef mengatakan dirinya mengaku amat berterima kasih kepada orang yang menuduhnya tersebut.

“Terima kasih kepada semua yang telah memfitnah saya, mudah-mudahan fitnah itu tidak dengan sebenarnya, itu fitnah itu,” ucap Yosef.

Simak video selengkapnya di sini

Terpojok oleh Asumsi Liar

Selama penyidikan kasus Subang, istri muda Yosef, Mimin turut menjadi saksi.

Mimin turut menjadi saksi atas kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mutsika Ratu (23).

Mimin, menjadi saksi karena diduga memiliki keterangan terkait dengan pemeriksaan kepolisian.

Yosef, menjadi saksi kunci karena sebagai orang pertama yang berada di TKP.

Baca juga: 40 Hari KASUS Subang, Keluarga Tuti dan Amalia Tak Bosan Meminta Ini ke Polisi

Begitu pun Mimin memberikan keterangan terkait keberadaan Yosef saat sebelum berada di TKP.

Kendati begitu, dijadikannya Yosef dan Mimin sebagai saksi menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat.

Pasalnya, tak sedikit kepolisian melakukan pemeriksaan keterangan dari Yosef dan Mimin.

Terhitung sejak penyidikan berlangsung Yosef sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 12 kali.

Begitu juga dengan Mimin menjalani pemeriksaan sebanyak 9 kali.

Kendati begitu, kepolisian sebelumnya telah mengklarifikasi kuantitas pemeriksaan tak menentukan saksi bisa menjadi tersangka.

Namun, tetap saja asumsi dan pandangan masyarakat menyoroti status M yang sebagai istri muda Yosef.

Hal ini pun merambat pada masalah kehidupan pribadi dan asmara antara Mimin, Yosef dan korban Tuti Suhartini sebagai istri pertama Yosef.

Sementara itu penyidikan kasus perampasan nyawa di Subang itu pun masih berlangsung hingga hari ini, Senin (27/9/2021).

Sejak ditetapkan menjadi saksi dan terpojok, Mimin menggunakan jasa kuasa hukum bersama Yosef, suaminya.

Selama kasus Subang diselidiki pun Mimin memang tampak bungkam meski untuk menjawab tuduhan publik tersebut.

Mimin pun hanya berbicara melalui kuasa hukumnya tersebut.

Seperti yang pernah dilakukan sejumlah awak media untuk menemui Mimin sebelumnya.

Media terlihat kesulitan saat menemui Mimin di kediamannya di Subang, Jawa Barat.

Dari tayangan tvOneNews yang berusaha mewawancara dengannya beberapa waktu lalu, Mimin menolaknya.

Baca juga: 40 Hari Kasus Subang, Perkataan Tuti Terbukti Benar, Sebelum Jadi Korban Pernah Ucapkan Hal Ini

Mimin langsung meminta awak media untuk berbicara kepada kuasa hukumnya.

Saat ditanya apakah Mimin tak ingin menanggapi kasus Subang tersebut, Mimin langsung menolaknya.

Namun, Mimin langsung menjelaskan dirinya akan angkat bicara setelah pelaku diungkap.

“Enggak ada, nanti kalau ada pelakunya tertangkap baru saya mau,” ujar Mimin.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved