Mertua Dilaporkan Polisi, Upayakan damai, Menantu dan Anaknya Menolak

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ema Siti Zaenab (46) istri kedua Muzakir (72),  sudah mencoba menghubungi Ariyanto (32) dan Fitri (30) agar mencabut laporan Polisinya.

Muzakir saat ini di tahan Polsek Arcamanik lantaran dilaporkan menantunya, Ariyanto. Suami dari Fitri ini melaporkan Muzakir atas dugaan pengeroyokan.

"Kami sudah mengupayakan damai beberapa kali, setelah kejadian itu, setelah penangkapan suami saya," ujar Ema, saat dihubungi, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: SOSOK Mertua yang Dipolisikan Menantu di Bandung, Kini Terbaring Sakit, Alami Pembengkakan Jantung

Menurut Ema, Arianto dan Fitri sempat meminta waktu untuk pikir-pikir. Namun, saat ditanyakan lagi, keputusan mereka tetap sama.

"Keputusan katanya, mereka gak mau damai," katanya.

Ema mengaku bakal kembali meminta menantuanya itu agar berdamai dan mencabut laporan polisinya dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Musyawarah kita tetap terbuka, menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," ucapnya.

Baca juga: Menantu di Bandung Laporkan Mertua Atas Dugaan Pengeroyokan, Polisi Sebut Cuma Luka Lebam, Tak Parah

Peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut bermula ketika Muzakir yang memiliki usaha percetakan dan penerbitan memberikan kepercayaan pada anaknya, Fitri, untuk mengurusi usaha tersebut.

Dua tahun beeselang, perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan hingga membuat Muzakir merasa kecewa. Arianto kemudian menemui Muzakir di rumahnya, di daerah Arcamanik.

Tak hanya Muzakir dan Arianto, pertemuan tersebut pun dihadiri beberapa orang karyawan perusahaan. Singkat cerita, terjadi perselisihan dalam pertemuan itu bahkan terjadi aksi pemukulan oleh dua orang karyawan karena kesal mendengar atasannya dikatai dengan ucapan kasar oleh Arianto.