Jangan Dipencet, Sembuhkan Bisul dengan Daun Sirih, Caranya Mudah

TRIBUNJABAR.ID - Jangan pencet bisul! Memecahkan bisul secara paksa justru memperparah infeksi.

Bisul dapat sembuh sendiri namun bisa juga menggunakan daun sirih agar mempercepat proses penyembuhan.

Apa itu bisul? Bisul adalah benjolan di kulit yang biasanya berwarna merah, berisi nanah, dan terasa sakit bila dipegang.

Penyebab munculnya bisul adalah bakteri yang membuat kulit meradang.

Bisul memang bisa tumbuh di mana saja, tapi seringnya tumbuh di wajah, leher, dan lipatan kulit seperti ketiak bahu, bokong, dan paha.

Baca juga: Obat Alami, Daun Sirih Dicampur Minyak Kelapa Manjur Atasi Rambut Rontok, Harganya Juga Murah

Baca juga: Cara Membuat Air Rebusan untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Gunakan Daun Sirih Merah yang Segar

Area tersebut paling sering berkeringat dan mengalami gesekan.

Memencet bisul hanya akan menimbulkan masalah baru.

Bakteri tersebut akan menyebar ke bagian kulit lainnya.

Berikut ini cara menyembuhkan bisul dengan daun sirih, dikutip dari kontan.co.id.

Daun sirih ini hanya digunakan sebagai obat luar untuk penanganan bisul.

1. Siapkan daun sirih 2-3 lembar atau sesuaikan dengan besarnya bisul.

2. Cuci daun sirih.

3. Tumbuk sampai halus.

4. Bubuhkan pada bisul.

Menyembuhkan Jerawat

Daun sirih merah dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan termasuk mengatasi jerawat.

Oleskan daun sirih merah yang dicampur kunyit tepat diatas jerawat atau air rebusannya dijadikan air bilas saat mencuci muka.

Sejak zaman dulu, masyarakat Indonesia sudah menggunakan daun sirih sebagai obat tradisional.

Namun, manfaat daun sirih merah belum bisa dibuktikan secara klinis.

Tanaman yang memiliki nama latin Piper ornatum itu lebih banyak dipakai bagian daunnya.

Baca juga: Coba Rebus Daun Sirih dan Rasakan Manfaat Setelah Meminumnya, Membantu Turunkan Gula Darah

Daun sirih banyak mengandung air. Sekitar 85-90 persen daun sirih terdiri dari air.

Per 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori dan 0,4-1 persen lemak.

Berikut ini rincian kandungan daun sirih:

- Protein: 3 persen per 100 gram.

- Iodin: 3,4 mcg per 100 gram.

- Sodium: 1,1-4,6% per 100 gram.

- Vitamin A: 1,9-2,9 mg per 100 gram.

- Vitamin B1: 13-70 mcg per 100 gram.

- Vitamin B2: 1,9-30 mcg per 100 gram.

- Asam nikotinat: 0,63-0,89 mg per 100 gram.

Beberapa orang menggunakan rebusan daun sirih merah sebagai air pembilas saat cuci muka.

Caranya dengan mencuci daun sirih merah kemudian direbus dan tunggu air rebusan tidak terlalu panas sebelum digunakan.

Dikutip dari hellosehat, daun sirih merah memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti zat antioksidan chavicol, zat antiradang, dan antibakteri.

Kandungan tersebut dipercaya dapat mengobati jerawat serta kulit wajah yang gatal akibat efek dari jerawat.

Tidak hanya itu, daun sirih merah juga dilaporkan dapat mengatasi bintik-bintik hitam.

Kandungan antibakteri pada daun sirih membantu mengatasi alergi, gatal, dan bau badan.

Baca juga: Minum Air Rebusan Daun Sirih Dua Kali Sehari Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Cara Membuatnya

Nah, cara mengolah daun sirih ini dengan cara menghancurkan beberapa daun sirih merah.

- Ambil ekstrak jus atau sari-sari yang keluar setelah dihancurkan.

- Campurkan ekstrak dengan sedikit kunyit.

- Setelah itu, oleskan di sekitar jerawat atau kulit yang gatal.

Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efektivitas manfaat daun sirih merah untuk jerawat.

Sebelum menggunakan daun sirih sebaiknya Anda berkonsultasi terlebihd ahulu dengan dokter kulit.

Adapun tips lain mengatasi jerawat yang dikutip dari Alodokter.

Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Jaga Kesehatan Mulut hingga Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Mengatasi jerawat tidak hanya menggunakan obat-obatan.

Melainkan dengan langkah kompleks, dari menjaga kebersihan hingga prosedur medis.

Berikut ini kiat menjaga kebersihan wajah agar terhindar dari jerawat.

- Rajin cuci muka 2x sehari dengan sabun khusus anti jerawat

- Hindari menggunakan kosmetika berlebihan

- Batasi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat

- Perbanyak sayur, buah, air putih

- Tidur yang cukup

- Hindari stres

- Gunakan tabir surya saat akan terpapar matahari

- Gunakan masker saat berada di luar rumah