Penemuan Mayat di Subang

Mimin Tak Datang ke Yayasan Setelah Tuti dan Amalia Menjabat, Beberkan Alasan Dicopot dari Bendahara

Mimin (51) mengaku sudah tidak pernah datang ke Yayasan Bina Prestasi Nasional semenjak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjabat.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka kasus tersebut.

Yoris dan Danu juga dipanggil

Sebelum Yosef dan Mimin, Yoris (34) dan Muhamad Ramdanu alias Danu (21) juga mendatangi Polres Subang.

Yoris bersama Danu memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021), tepat pada pukul 14.00 WIB.

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak yang juga masih satu keluarga dengan korban.

Indra Zaenal Arif, Kades Jalancagak, mengatakan, dia sengaja mendampingi karena kedua saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat.

"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya. Saya hanya mendampingi mereka, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra di Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Indra tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.

Baca juga: Mimin Istri Muda Jawab Tudingan Motif Tahta dan Asmara di Kasus Amalia dan Tuti di Subang

"Agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.

Yoris saat ditemui setelah menggelar pengajian di Jalancagak, Subang.
Yoris saat ditemui setelah menggelar pengajian di Jalancagak, Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Yoris: Harus Ada Praduga Tak Bersalah

Saat disinggung saling tuduh-menuduh dalam kasus Subang, Yoris angkat bicara menyampaikan klarifikasi.

Selama kasus Subang dalam penyidikan tersebut para saksi pun memberikan keterangan.

Baik keterangan yang disampaikan guna penyidikan kepada kepolisan dan kesaksian yang terbuka untuk publik.

Kendati begitu, dari beberapa pernyataan para saksi timbul konflik yang membuat publik berspekulasi.

Sebut saja, selama penyidikan berlangsung acap kali konflik keluarga dalam kasus Subang ikut mengiringi.

Baca juga: Kendaraan dalam Kasus Subang, Rekaman CCTV Pengendara Nmax hingga Konflik Keluarga karena Nmax

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved