Penemuan Mayat di Subang

Mimin Tak Datang ke Yayasan Setelah Tuti dan Amalia Menjabat, Beberkan Alasan Dicopot dari Bendahara

Mimin (51) mengaku sudah tidak pernah datang ke Yayasan Bina Prestasi Nasional semenjak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjabat.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Mimin Mintarsih (51) mengaku sudah tidak pernah datang ke Yayasan Bina Prestasi Nasional semenjak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjabat.

Yayasan yang berkaitan di bidang pendidikan itu dikelola keluarga Yosef (55).

Yosef adalah suami dari Tuti dan ayah kandung Amalia Mustika Ratu dan Yoris (34).

Sedangkan Mimin adalah istri muda Yosef.

Tuti dan Amalia adalah korban perampasan nyawa pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Pemeriksaan Saksi Kasus Amalia Subang Mulai Mengerucut Pada 4 Saksi, Yosef Ngaku Sering Difitnah

Baca juga: Yosef dan Mimin Pernah Pamer Kemesraan di Depan Tuti dan Amalia, Yoris Ngamuk Bawa Golok

Jasad mereka ditemukan di mobil Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Bila kasus perampasan nyawa tersebut berkaitan dengan tahta, Mimin mengaku sudah lama tidak terlibat dalam pengelolaan yayasan.

"Kalau dulu, sudah lama sekali ya suka ke yayasan, ketika Bu Tuti dan Teh Amel urus saya sudah enggak pernah (datang ke sana)," ucap Mimin di Subang, Senin (27/9/2021).

Dulu Mimin menjabat sebagai bendahara sebelum digantikan posisinya oleh Tuti dan Amalia.

Ia mengaku sudah lama tidak ke yayasan. Pernah datang, itu pun karena ajakan Yosef dan tidak bertemu Tuti dan Amalia.

Mimin saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). Mimin dan Yosef diperiksa polisi terkait kasus hilangnya nyawa Tuti dan Amalia.
Mimin saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). Mimin dan Yosef diperiksa polisi terkait kasus hilangnya nyawa Tuti dan Amalia. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Setelah yayasan dipasang CCTV, Mimin sudah tidak pernah lagi mampir.

"Datang ke sana juga kalau mereka enggak ada, itu juga diajak Pak Yosef, belakangan dipasangi CCTV kan yayasan itu, saya enggak pernah datang sama sekali ketika itu," ungkapnya.

Berdasarkan pengakuannya, Mimin menjabat sebagai bendahara selama dua tahun.

"Saya selama dua tahun di yayasan sebagai bendahara dari tahun 2009 sampai dengan 2011, diminta gantinya langsung sama Pak Yosef, selepas itu saya sudah tidak tahu," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved