Perampokan Toko Emas di Bandung
Satu Pelaku Perampokan Toko Emas di Bandung yang Buron Dibekuk Polisi, Diringkus di Kebumen
Satu dari dua pelaku perampokan Toko Mas Gaya Baru yang buron, berhasil diamankan Polisi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu dari dua pelaku perampokan Toko Mas Gaya Baru yang buron, berhasil diamankan Polisi.
Sebelumnya, kedua pelaku itu buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan, satu pelaku DPO yang berhasil diamankan itu berinisial A.
"Inisial pelaku A (diamankan). Tinggal satu lagi," ujar Septa Firmansyah saat dihubungi, Senin (27/9/2021).
Kini, kata dia, tinggal satu pelaku lagi berinisial Y yang masih buron dan berstatus sebagai DPO.
Menurut Septa, pelaku A ini diamankan di tempat persembunyiannya di Kebumen.
Pelaku pun kini telah ditahan di Mapolsek Sumur Bandung dan masih dimintai keterangan oleh polisi.
"Sudah ditahan di Polsek. Masih diperiksa ya, dimintai keterangan," katanya.
Baca juga: Awal Mula Perampokan Toko Emas di Bandung, Pasang CCTV Tak Sesuai Kesepakatan, Korban Marahi Pelaku
Sebelumnya, toko emas Gaya Baru, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung dirampok sekelompok orang, Senin 20 September 2021.
Dalam peristiwa perampokan itu, pemilik toko berinisial T (60) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, akibat pukulan barbel dan kayu.
Polisi baru berhasil mengamankan satu pelaku berinisial S. Sisanya, masih ada dua pelaku lain yang masih buron.
Ada pun motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dan melalukan perampokan lantaran emosi.
Korban, meminta memasang CCTV di sembilan titik.
Tapi, kata dia, pelaku hanya memasang CCTV di tiga titik.
Baca juga: UPDATE Perampokan Toko Emas di Bandung, Polisi Lacak Istri Dua Pelaku yang Diduga Kabur ke Sumatera
Korban yang merasa kecewa, kemudian memprotes hingga membuat pelaku emosi. Lantaran kondisi toko sepi, muncul niat untuk melakukan aksi kejahatan.
Saat ini, satu pelaku berinisial S sudah diamankan Polisi, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).