Penemuan Mayat di Subang
KASUS Subang Terkini, Keluarga Tuti Kecewa Sikap Yosef dan Yoris Sempat Dikejar-kejar Kini Menyindir
Ini kumpulan berita kasus Subang kemarin. Ada Yoris yang mengaku dikejar-kejar.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi perbincangan.
Sudah sebulan lebih seminggu berjalan, polisi terus mencoba mengungkap kasus ini.
Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi, termasuk orang-orang terdekat korban.
Mereka adalah Yosef, yang merupakan suami Tuti dan ayah dari Amalia. Kemudian ada Nyonya M, istri muda Yosef.
Lalu Yoris, anak pertama Yoris dan Tuti yang juga kakak dari Amalia.
Saat diperiksa, Yosef dan Nyonya M didampingi penasihat hukum.
Yoris pun sempat diminta untuk didampingi penasihat hukum.
Yoris memberikan alasan terkait dengan sempat diminta untuk didampingi pengacara oleh Yosef (55) dalam menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Yoris menyinggung tindakan dari ayahnya yang menggunakan jasa pengacara dibanding dengan menggunakan hal-hak yang lebih bermanfaat.
"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ujar Yoris saat ditanya wartawan di Subang, Jumat (24/9/2021).
Yoris menegaskan, untuk orang yang tidak bersalah tidak perlu bertindak lebih jauh seperti menggunakan jasa pengacara.
"Ya, lagian buat apa gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat, ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Yosef sempat meminta kepada anaknya Yoris untuk menggunakan jasa pengacara untuk mendampinginya dalam perjalanan kasus dari kematian kedua keluarganya tersebut.
Sementara itu, Yosef serta istri mudanya Nyonya M memang sudah menggunakan jasa pengacara demi didampingi di saat pihak kepolisian masih akan memintai keterangan lebih lanjut.
