Penemuan Mayat di Subang

Kasus Subang Yoris 'Nyindir', Yosef & Nyonya M Didampingi Pengacara, Tak Perlu Bila Tak Merasa Salah

Yoris sempat dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan jasa pengacara.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yoris saat ditemui setelah menggelar pengajian di Jalancagak, Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Yoris (34) kakak Amalia Mustika Ratu (23) memberikan alasan terkait dengan sempat diminta untuk didampingi pengacara oleh Yosef (55) dalam menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.

Dengan demikian, Yoris menyinggung tindakan dari ayahnya yang membelakan untuk menggunakan jasa pengacara dibanding dengan menggunakan hal-hak yang lebih bermanfaat.

"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ujar Yoris saat ditanya wartawan di Subang, Jumat (24/9/2021).

Yoris menegaskan, untuk orang yang tidak bersalah tidak perlu bertindak lebih jauh seperti menggunakan jasa pengacara.

"Ya, lagian buat apa gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat, ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Yosef sempat meminta kepada anaknya Yoris untuk menggunakan jasa pengacara untuk mendampinginya dalam perjalanan kasus dari kematian kedua keluarganya tersebut.

Sementara itu, Yosef serta istri mudanya Nyonya M memang sudah menggunakan jasa pengacara demi didampingi di saat pihak kepolisian masih akan memintai keterangan lebih lanjut.

Keluarga Gelar Doa Bersama Lagi

Keluarga kedua korban perampasan nyawa di Kabupaten Subang menggelar pengajian rutin setiap Jumat.

Pengajian rutin tersebut dilakukan demi terus mendoakan kedua korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), dan supaya kasus Subang ini secepatnya terungkap.

Dalam pengajian rutin kali ini juga, turut hadir Yoris (34) yang merupakan anak tertua dari Tuti Suhartini sekaligus kakak Amalia Mustika Ratu.

Yoris berharap, dengan pengajian ini, ibu dan adiknya yang menjadi korban perampasan nyawa lebih tenang di alamnya.

"Pengajian ini memang rutin. Ini merupakan inisiatif dari keluarga mamah saja, terus mendoakan juga," ucap Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Masyarakat serta keluarga korban perampasan nyawa ibu dan anak saat menggelar pengajian secara rutin di rumah keluarga yang berada di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021). 
Masyarakat serta keluarga korban perampasan nyawa ibu dan anak saat menggelar pengajian secara rutin di rumah keluarga yang berada di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).  (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Bukan hanya itu, Yoris beserta keluarga juga tetap mendoakan Kepolisian agar dimudahkan dalam mengungkap kasus meninggalnya ibu serta adiknya itu.

"Semoga saja bisa secepatnya diungkap sama polisi, kami terus menunggu kabar selanjutnya," katanya.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sudah satu bulan lebih, tapi masih belum juga terungkap dalang di balik semua ini.

Pihak kepolisian terus berusaha sampai dengan saat ini untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

Yosef Diperiksa 12 Kali

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep membeberkan materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap kliennya. 

Yosep, merupakan suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan sadis yang terjadi di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Yosef sendiri tercatat sudah 12 kali, menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu.

"Ya, kemarin untuk ke-12 kali Pak Yosep dilakukan BAP tambahan," ujar Rohman Hidayat, saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).

Dalam pemeriksaan itu, kata dia, penyidik meminta penegasan dari Yosef terkait keberadaannya saat kejadian nahas terjadi.

"Termasuk menanyakan kepemilikan stik golf yang ada di TKP," katanya.

Penyidik pun, kata dia, sempat menanyakan bagaimana hubungan Yosef dengan istri mudanya yang bernama Mimin.

"Ya, termasuk bagaiamana hubungan dengan Bu Mimin juga," ucapnya.

Rohman menambahkan, lamanya proses pengungkapan pelaku pembunuhan ini berdampak pada psikis Yosef.

Ia pun berharap, dalam waktu dekat ini Polisi dapat segera mengungkap siapa dalang dan pelaku dari pembunuhan tersebut.

"Harapannya kita segera terungkap. Karena kasihan juga, yayasan punya Pak Yosep juga terbengkalai," katanya.

Dihimpun Tribunjabar.id dari Tribunnewsbogor.com, disebutkan pisah ranjang antaran Yosef dan Mimin sudah terjadi sejak Rabu (18/8/2021)

"Dia belum pernah ke sini lagi. Enggak ada komunikasi," ungkap istri muda Yosef, dilansir TribunnewsBogor.om dari Youtube Pasundan Ekspress.

Hal senada juga dikatakan Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik.

Ia mengatakan, Mimin tinggal di Serang Panjang, sementara itu Yosef tinggal di rumah adiknya.

"Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal di rumahnya yang berada di Serang Panjang dengan kedua anaknya.

"Sedangkan Pak Yosef tinggal di rumah adiknya (di Subang)," ujar Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021).

Jadi, lanjut Rohman, Yosef dan Mimin hanya saling bertemu ketika diperiksa polisi.

Keduanya pun kini diklaim sama-sama tak memiliki ponsel dan tak menjalin komunikasi.

"Pak Yosef dan Mimin saat ini tidak menjalin komunikasi.

"Pak Yosef tidak pegang hp, bu Mimin juga gak pegang HP," ujar Rohman.

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021.

Polisi memastikan jasad tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Istri Muda Yosef Tak Mau Banyak Bicara, Doakan Korban Kasus Subang dari Rumah, Kebenaran akan Tiba

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved