Tukul Arwana Dilarikan ke RS karena Pendarahan Otak, Kenali Penyebab & Gejala yang Harus Diwaspadai

Tukul Arwana dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak. Apa penyebab dan tanda-tanda pendarahan otak?

Tribunnews.com
Tukul Arwana ditemui di Studio Gold Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2016). 

TRIBUJABAR.ID - Kabar buruk datang dari komedian kondang Tukul Arwana. Tukul dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak, Kamis (23/9/2021).

Kabar Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit dibenarkan sang anak, Ega Prayudi.

Namun, Ega sendiri tak mengatakan apa penyebab pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana.

"Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya," kata Ega saat dihubungi wartawan.

Baca juga: KABAR Buruk, Komedian Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Dikabarkan Alami Pendarahan Otak

Dilansir Kompas.com dari WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.

Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral. Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke.

Tukul Arwana dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak.

Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan?

Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan. Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal.

Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.

Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.

Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.

Penyebab pendarahan otak

Hingga kini, penyebab pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana masih belum diketahui penyebabnya secara klinis dari dokter.

Baca juga: Baru Sebulan Jadi Santri Baru di Pesantren, M Tewas Dianiaya dengan Luka Pendarahan di Otak

Namun, menurut WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya.

Lantas, apa penyebab pendarahan otak?

Ada beberapa penyebab umum terjadinya pendarahan otak, antara lain sebagai berikut.

1. Trauma kepala

Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi kronisini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.

3. Aneurisma

Kondisi aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.

4. Kelainan pembuluh darah

Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.

5. Angiopati amiloid

Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.

6. Gangguan darah atau pendarahan

Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.

7. Penyakit hati

Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.

8. Tumor otak

Baca juga: Bisa Serang Bagian Otak, Jangan Remehkan Fenomena Pikun, Lupa, dan Prilaku Aneh Pasca Covid-19

Gejala pendarahan otak

Gejala pendarahan pada otak dapat beragam. Tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.

Namun, gejala pendarahan otak cenderung bisa berkembang secara tiba-tiba, bahkan mungkin semakin memburuk.

Adapun gejala-gejala yang perlu diwaspadai, dan jika merasakan gejala ini dapat langsung memeriksakan diri:

  • Sakit kepala parah tiba-tiba
  • Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Mual atau muntah
  • Kewaspadaan berkurang atau kelesuan
  • Perubahan penglihatan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  • Kehilangan koordinasi
  • Kehilangan keseimbangan
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Hilang kesadaran

Perlu diingat bahwa banyak dari gejala ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.

Tukul Arwana masuk rumah sakit, hingga kini komedian tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukul Arwana Pendarahan Otak, Apa Penyebab dan Gejala yang Harus Diwaspadai?"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved