Perhatikan Dosisnya, Terlalu Banyak Minum Vitamin Bisa Sebabkan Efek Samping, Ini Bahayanya
Orang tidak boleh mengonsumsi vitamin lebih dari yang direkomendasikan. Ada efek samping yang akan dirasakan bila mengonsumsi vitamin terlalu banyak.
TRIBUNJABAR.ID - Vitamin menjadi kebutuhan baru masyarakat selama pandemi Covid-19. Banyak orang yang menjadi sadar pentingnya suplemen vitamin.
Vitamin sendiri memang baik untuk kesehatan tubuh, namun ternyata bila dikonsumsi terlalu banyak justru salah.
Orang tidak boleh mengonsumsi vitamin lebih dari yang direkomendasikan.
Baca juga: Tak Cuma Kaya Vitamin, Ini 6 Manfaat Putih Telur, Bisa untuk Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
Pasalnya, ada efek samping yang akan dirasakan bila mengonsumsi vitamin terlalu banyak.
Dilansir dari Kompas.com, Petunjuk tentang dosis vitamin yang aman dikonsumsi biasanya telah tercantum pada wadah vitamin.
Sayangnya, banyak orang mungkin sering dibombardir dengan informasi kesehatan yang memberi tahu bahwa mengonsumsi vitamin tertentu dalam dosis tinggi bisa bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal.
Padahal, mengonsumsi terlalu banyak nutrisi bisa malah berbahaya bagi kesehatan.
Potensi efek samping minum vitamin terlalu banyak
Ketika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin tidak mungkin menyebabkan kerusakan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Namun, ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi dalam bentuk suplemen, sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil kadar vitamin terlalu banyak.
Padahal, hal itu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif.
Baca juga: Vitamin D Bisa Bantu Atasi Penyakit Diabetes Mellitus, Tapi Perhatikan Aturan Konsumsinya
1. Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air secara berlebihan
Melansir Health Line, ketika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya bisa berbahaya.
Namun, mirip dengan vitamin K, vitamin yang larut dalam air tertentu tidak memiliki toksisitas (tingkat merusaknya suatu zat) yang dapat diamati dan karenanya tidak memiliki batas atas asupan yang ditetapkan.
Vitamin ini termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B7 (biotin), dan vitamin B12 (cobalamin).