Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu
Bila Warga Ini Tak Wudhu, Kisah Tragis Mayat Bocah Mengapung Tak Terungkap, Ibu Tiri Otak Kejahatan
Mayat bocah mengapung di Sungai Prawira, Indramayu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (19/8/2021).
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Mayat bocah mengapung di Sungai Prawira, Indramayu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (19/8/2021).
Badannya sudah membusuk. Mayat bocah 8 tahun itu ditemukan warga Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Warga tersebut curiga dengan benda mengapung yang dicurigai boneka saat akan wudhu.
Ternyata boneka tersebut adalah mayat bocah laki-laki yang dirampas nyawanya oleh pembunuh bayaran suruhan ibu tiri.
Baca juga: BREAKING News, Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu, Sewa Pembunuh Bayaran, Lenyapkan Nyawa Bocah 8 Tahun
Kisah tragis anak laki-laki tersebut bisa jadi tidak terungkap bila warga tersebut tidak keluar rumah dan wudhu.
Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat bocah laki-laki mengapung di Sungai Prawira.
1. Ditemukan saat Warga Wudhu
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir mengatakan, penemuan mayat ini berawal saat ada warga yang hendak mengambil wudhu di sungai setempat pukul 05.00 WIB.
Ia kemudian memeriksa boneka tersebut karena penasaran.
Dijelaskan AKP Febry, warga tersebut mencium bau bangkai yang sangat menyengat dari boneka tersebut.
Setelah diperiksa, boneka tersebut ternyata merupakan mayat bocah laki-laki.
Warga itu lalu melaporkan penemuan mayat kepada warga lainnya di sekitar lokasi kemudian melaporkan ke polisi.
Mayat tersebut masih mengenakan baju dan celana.
Baca juga: FAKTA BARU, Danu Diminta Yosef Datang Ke Lokasi Saat Penemuan Mayat di Subang, Sebelum Lapor Polisi
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Nyaris Tinggal Kerangka di Selokan Desa Sambungmacan
2. Diperkirakan Hanyut dari Daerah Hulu
AKP Febry menduga mayat tersebut hanyut dari daerah hulu sungai kemudian terbawa arus hingga sampai ke Desa Rawadalem.
Mengingat, volume air Sungai Prawira sebelumnya sedang dalam keadaan besar.
Masih disampaikan AKP Febry H Samosir, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.
Jenazah diperkirakan meninggal dunia 3-4 hari yang lalu.
Adapun, ciri-ciri dari jenazah tersebut, disampaikan Kapolsek Balongan, mengenakan kaos putih, celana pendek hitam.
"Dengan tinggi badan jenazah sekitar 120 cm dan perawakan kecil," ujar dia.
3. Identitas Mayat
Mayat bocah laki-laki itu adalah MYP. Ia masih berusia 8 tahun.
MYP adalah warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Bocah itu masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Baca juga: Cium Bau Menyengat saat Ambil Wudhu, Warga Temukan Mayat Bocah di Sungai di Indramayu, Dikira Boneka
4. Ibu Tiri Otak Kejahatan
MYP ternyata disingkirkan oleh ibu tirinya sendiri.
Kisah tragis bocah 8 tahun itu diungkap polisi.
MYP sengaja dihilangkan nyawanya dengan cara diceburkan ke Sungai Prawira.
Otak dari kejahatan itu adalah ibu tiri korban berinisial SA (21).
Ibu tiri menyewa orang untuk melancarkan aksi kejahatan tersebut, yakni SAP (24).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir.
Menurutnya para pelaku saat ini sudah diamankan polisi untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih lanjut.
"Iya betul," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (22/9/2021).
Apa motif perampasan nyawa anak kecil ini belum diungkap polisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mayat-bocah-laki-laki-yang-ditemukan-di-aliran-sungai-prawira.jpg)