Penemuan Mayat di Subang

Saat-saat Terakhir Amalia Korban Kasus Subang, Bersikap Tak Biasa, Lakukan Ini di Ponsel Kakak Ipar

Kepergian Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti Suhartini (55) menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Dwiki MV
Petugas kepolisian saat kembali mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021). 

Ketika itu, Yanti tak merasakan firasat apa-apa.

Barulah saat ini ia tersadar.

Kini, ia begitu sedih mengenai apa yang menimpa Tuti dan Amalia.

"Saya sempat tidak menyangka sedih banget, ditambah anak saya juga kan kaya merasa kehilangan banget, itu yang bikin saya sangat sedih sampe sekarang," katanya.

Baca juga: Sidik Jari Yosef di TKP Kasus Amalia Subang, Kuasa Hukum Sebut Wajar dan Tidak Aneh

Kebiasaan Amalia dan Tuti Saat Hari Jumat

Meski sudah tiada, sosok Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti Suhartini (55), masih dikenang oleh keluarganya.

Yoris (32), kakak Amalia, mengatakan, ada satu kebiasaan yang tak bisa dilupakan dari adiknya tersebut.

Yoris mengatakan, pada hari Jumat, biasanya ia sering berkumpul bersama ibunya, adiknya, serta istri dan anaknya.

Di hari tersebut, mereka biasa berjalan-jalan menghabiskan waktu bersama.

Adapun kebiasaan lain yang dilakukan Tuti dan Amalia di hari Jumat itu adalah makan kuliner mie bakso.

"Biasanya kita hari Jumat kaya begini sama istri sama anak terus mamah sama Amalia juga ngebaso di Palasari sama jalan-jalan," ujar Yoris sambil menahan tangis selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (17/9/2021).

Lebih lanjut Yoris mengatakan, kini kondisinya hampa.

Arti gestur Yoris memegang jantung saat pengajian korban perampasan nyawa di Subang, Tuti dan Amalia.
Arti gestur Yoris memegang jantung saat pengajian korban perampasan nyawa di Subang, Tuti dan Amalia. (YouTube tribunjabar video)

Biasanya, Tuti dan Amalia kerap bermain dengan anaknya.

"Kalau udah enggak ada mamah sama Amalia kaya begini kan, kayak gimana ya, kayak hampa aja. Biasanya tuh sering main apalagi sama anak saya," katanya.

Keluarga mendiang Tuti, kembali menggelar pengajian di salah satu rumah kakak Tuti di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Baca juga: Keluarga Mengenang Sosok Tuti dan Amalia Korban Kasus Subang, Hilang Sudah Kebiasaan Tiap Jumat

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved