Ramai Orderan Fiktif Termasuk di Kota Bandung, Begini Tanggapan Para Driver Ojol

Orderan fiktif kembali mencuat beberapa hari terakhir. Korbannya para driver ojol dan pemilik alamat yang dimaksud.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi driver ojol - Pengemudi ojek online mengantar pesanan melintas di Jalan Cibaduyut Raya, Kabupaten Bandung, Rabu (10/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus pesanan fiktif kembali ramai di Kota Bandung menimpa driver ojek online.

Tak tanggung-tanggung ada sebanyak 20 ojol yang menjadi korbannya untuk mengantarkan pesanan ke alamat yang sama di Jalan Cikaso, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (17/9/2021). Kasus ini pun mendapat tanggapan dari para drivel ojol lainnya.

Hendra (25) salah seorang driver ojol shopee food mengatakan peristiwa pesanan fiktif jelas-jelas sangat merugikan para driver ojol.

Namun, dia pun memiliki cara untuk tidak tertipu.

"Ya paling saya ketika mendapat pesanan itu lebih dahulu menanyakan ke konsumennya sebagai langkah memastikan bahwa pesanan itu benar dengan menelpon dan memberikan pesan," katanya di Paskal 23 Mal, Minggu (19/9/2021).

Hal senada dikatakan, Epi Kurniawan (30).

Dia mengatakan ketika si pemesan tidak menjawab konfirmasi yang dia kirimkan maka dia tak terlalu menghiraukannya.

"Biasanya kalau yang fiktif itu mereka (konsumen) yang enggak menjawab. Alhamdulillah sejauh ini saya belum alami. Dan biasanya juga kalau enggak ada bon enggak akan diganti oleh si perusahaan," katanya.

Sementara itu, ketika Tribun Jabar mencoba konfirmasi ke Polrestabes Bandung melalui Kasatreskrim belum mendapatkan balasan pesan yang dikirimkan terkait fenomena ini.

Baca juga: Orderan Fiktif COD Terus Berdatangan, Perempuan di Sukabumi Ini Ketakutan, Merasa Diteror

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved