Ganjil Genap di Bandung

Polisi Kembali Terapkan Ganjil Genap di Lembang, Volume Kendaraan Pekan Ini Turun

Polisi masih memberlakukan sistem ganjil genap di kawasan Lembang akhir pekan ini.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ganjil genap di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada akhir pekan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal tersebut dilakukan sesuai instruksi dari pemerintah pusat yang mengharuskan, bahwa ganjil genap tetap harus diberlakukan di daerah-daerah tempat wisata selama PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga 20 September 2021.

"Kami menerapkan lagi ganjil genap dari pukul 08.00 terhadap kendaraan luar bandung raya yang mengarah ke kawasan wisata Lembang," ujar KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah di Lembang, Minggu (19/9/2021).

Sistem ganjil genap untuk menekan mobilitas kendaraan wisatawan terutama yang datang dari luar daerah itu diterapkan di Simpang Beatrix hingga Simpang Grand Hotel Lembang.

Erin mengatakan, pada Sabtu (18/9/2021), tercatat ada 158 kendaraan wisatawan luar aglomerasi Bandung Raya yang diputarbalikan karena terjaring ganjil genap di dua titik tersebut.

"Kendaraan yang sudah diputarbalikkan itu karena nomor kendaraannya ganjil. Yang boleh masuk ke Lembang hanya yang bernomor genap," kata Erin.

Untuk skemanya dalam sistem ganjil genap itu, yakni kendaraan wisatawan luar daerah yang datang dari arah Cisarua dengan nomor polisi ganjil akan ditekuk kanan menuju arah Bandung.

Sementara kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang yang lolos penyekatan di Kota Bandung akan ditekuk kiri ke arah Cisarua. 

"Untuk minggu ini peningkatan tidak terlalu signifikan dibanding minggu kemarin-kemarinnya. Karena digencarkan terus sosialisasi terkait penyekatan dengan pola ganjil genap," ucapnya.

Penurunan volume kendaraan wisatawan menuju kawasan wisata Lembang sendiri karena ditunjang oleh pelaksanaan ganjil genap di daerah lainnya, sehingga yang mengarah ke Lembang menurun drastis. 

"Kendaraan wisatawan juga banyak sudah tersekat di Pasteur, Ledeng, dan Padalarang karena sama-sama menerapkan ganjil genap," kata Erin.

Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan di Ledeng Bandung, 316 Kendaraan Menuju Lembang Diarahkan ke Sersan Bajuri

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved