Kalah dari Liverpool, AC Milan akan Belajar Banyak untuk Berkembang, Fikayo Tomori Tetap Dipuji

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan akan belajar banyak dari kekalahan 2-3 melawan Liverpool di laga Liga Champions di Anfield, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.

Hal itu dikatakan jurnalis terkenal Italia Carlo Pellegatti.

Pellegatti menilai pertemuan Liverpool dan AC Milan itu adalah pertandingan Eropa klasik secara keseluruhan.

Liverpool memimpin lebih dulu melalui tembakan Trent Alexander-Arnold yang dibelokkan Fikayo Tomori.

AC Milan bangkit dan unggul 2-1 dengan gol-gol Ante Rebic dan Brahim Diaz.

Baca juga: Mengapa AC Milan Bisa Kalah dari Liverpool? dari Salah Strategi sampai Butuh Penyuplai Assist

Namun, tim tuan rumah menjawab kembali setelah istirahat melalui Mohamed Salah dan kemudian meraih kemenangan melalui tembakan Jordan Henderson.

Carlo Pellegatti berbicara di saluran YouTube-nya tentang kekalahan AC Milan 2-3 di Liverpool melawan tim Juergen Klopp.

Dia menekankan bahwa AC Milan menampilkan permainan yang baik untuk mengatasi atmosfer yang sulit.

“Saya mengalami sensasi yang sangat kuat di stadion seperti Anfield yang sangat terlibat, menakutkan, dan mengerikan."

"AC Milan awalnya kewalahan oleh Liverpool, kebobolan satu gol, Maignan menyelamatkan penalti dan kemudian sedikit demi sedikit mereka keluar dan mulai bermain,” katanya seperti dilansir SempreMilan.

“Dua gol yang membalikkan permainan dan kemudian kekalahan terjadi di babak kedua."

"Ada beberapa penyesalan karena kebobolan 2-2 dengan 3 menit memasuki babak kedua dan kebobolan gol ketiga dari blok Bennacer."

"Laga melawan Liverpool ini akan membuat AC Milan semakin berkembang."

"Rossoneri bangga, kuat, dan berani.”

Fikayo Tomori tetap dipuji