Kelebihan Warga Binaan Lebih dari 300 Persen, Lapas Majalengka Penuh Sesak

Lapas Majalengka penghuninya yang melebihi kapasitas yang ideal. Tak ayal, Lapas di Jalan KH Abdul Halim ini kondisinya kian memprihatinkan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Lapas Majalengka bekerjasama dengan pihak PLN memantau kabel-kabel yang berpotensi terjadi kebakaran yang telah usang 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kondisi Lapas Kelas IIB Majalengka yang kelebihan warga binaan membuat sejumlah penghuninya yang tengah menjalani hukuman dibuat tak nyaman.

Seperti yang terjadi di Lapas Majalengka yang mana kini penghuninya yang melebihi kapasitas yang ideal.

Tak ayal, Lapas yang berada di Jalan KH Abdul Halim di Kecamatan Majalengka ini kondisinya kian memprihatinkan.

Berdasarkan keterangan dari pihak Lapas, bahwa saat ini jumlah warga binaan mencapai 287 orang.

Baca juga: Lapas Tasikmalaya Berusia 100 Tahun, Dihuni 370 Binaan Dari Kapasitas 88 Orang, Ini Upaya Kalapas

Sementara, kapasitas Lapas itu idealnya hanya 84 tahanan.

Tentu, jumlah ini sudah melebihi batas yang ditentukan.

Belum lagi tahanan yang saat ini masih dititipkan di ruang tahanan Polres maupun Polsek.

Jika digabungkan, over kapasitas di Lapas Kelas IIB Majalengka sudah melebihi 300 persen.

Kepala Pengamanan Lapas Majalengka (KPLP) Jajang Taufik Azhar mengatakan, bajwa memang Lapas Majalengka sudah over load.

Lapas Majalengka sudah seharusnya direnovasi untuk penambahan kapasitas.

"Jumlah warga binaan idealnya di kami itu 84 tahanan," ujar Jajang kepada media, Jumat (10/9/2021).

Mengatasi hal itu, Jajang mengaku sudah berkomunikasi dengan UPT-UPT se-wilayah 3 Cirebon untuk menampung warga binaan lainnya.

Baca juga: Akan Ada Tersangka kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Temukan Kelalaian, Ada Tindak Pidana

Tentunya, UPT yang dimungkinkan masih memiliki kapasitas sehingga tidak lagi kelebihan jumlah warga binaan.

"Nah untuk memungkinkannya mereka (Lapas se-wilayah 3 Cirebon) untuk menerima warga binaan dari kami, kami juga belum tahu. Yang jelas kapasitas mereka lebih besar," ucapnya.

Selain berencana memindahkan warga binaan akibat kelebihan jumlah, pihaknya juga terus melakukan pengawasan keamanan seperti potensi kebakaran seperti yang terjadi di Lapas I Tangerang.

"Potensi seperti ini juga kita amati agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved