Doa Bersama buat Ibu dan Anak di Subang, Yoris Menangis dan Bertakbir, Polisi Terima Hasil Forensik
Doa bersama buat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) digelar warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis malam
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Doa bersama untuk Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) digelar warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Tuti dan Amalia adalah korban yang ditemukan meninggal secara tak wajar pada 18 Agustus 2021.
Yeti mengatakan, ia turut berterima kasih kepada segenap masyarakat yang ikut mendoakan kedua korban.
"Terima kasih buat semua masyarakat Jalan Cagak."
"Mudah-mudahan doanya diterima oleh Allah Swt."
"Mudah-mudahan penjahatnya cepat-cepat ditangkap gitu," ujar Yeti saat selesai menggelar doa bersama dengan masyarakat Desa Jalancagak, Kamis (9/9/2021).
Yeti tetap memercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Ia berharap pelaku cepat ditangkap dan tentunya dihukum seberat-beratnya.
"Siapa pun pelakunya cepat tertangkap."
"Untuk polisi juga supaya dapat kemudahan untuk segera menangkap pelaku," katanya.
Pekan ini, kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan ibunya memasuki pekan ketiga.
Baca juga: Suara Kepedihan Keluarga Amalia Kasus Subang: Demi Allah, Pelaku Harus Dihukum Mati
Yoris Minta Pelaku Dihukum Mati
Keluarga korban perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), berharap pelaku yang habisi Amalia dan Tuti dihukum mati.
"Semoga pelakunya cepat terkangkap, demi Allah Rasulullah supaya tertangkap pelakunya."