Sofyan Perenang Disabilitas Indramayu Mampu Belikan Rumah dan Sawah buat Orang Tua, Awalnya Begini
Sofyan (20) tidak menyangka dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya ia justru bisa menjadi seorang atlet, bahkan menghasilkan uang ratusan juta
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sofyan (20) tidak menyangka dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya ia justru bisa menjadi seorang atlet.
Atlet para renang asal Kabupaten Indramayu kini bahkan bisa menghasilkan uang ratusan juta rupiah hingga membelikan orang tua rumah serta sawah.
Hal tersebut diceritakan Sofyan kepada Tribuncirebon.com di sela-sela latihannya di Kolam Renang Hotel Prima Indramayu, Selasa (7/9/2021).
Sofyan mengatakan, uang tersebut ia dapat dari bonus yang diraihnya selama mengikuti berbagai olimpiade.
"Paling banyak itu dapat bonus Rp 300 juta," ujar dia.
Keterbatasan fisik tersebut, diketahui sudah Sofyan derita sejak lahir, ia tidak memiliki kaki dan tangan kiri.
Sofyan menceritakan, awal mulanya ia merupakan warga asli Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Namun, pada saat usianya remaja, ia bersama orang tuanya pindah ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Kebetulan di sana ada program pemberian kaki palsu, lalu saya ketemu sama pembuatnya pak Suyitno Ketua NPCI Indramayu, dia ngajak saya ikut ke Indramayu untuk jadi atlet," ujar dia.
Sofyan pun mengatakan, karena ajakan itu, membuatnya memberanikan diri untuk meminta izin ke orang tua.
Hanya saja, saat itu orang tuanya tersebut tidak mengizinkannya pergi karena khawatir. Terlebih, Sofyan merupakan anak semata wayang.
"Izinnya sampai 3 hari 3 malam, saya yakinkan orang tua ingin cari pengalaman dan akhirnya diizinkan," ucapnya.
Sejak saat itu, Sofyan kemudian datang ke Kabupaten Indramayu pada tahun 2015.
