Sofyan Perenang Disabilitas Indramayu Mampu Belikan Rumah dan Sawah buat Orang Tua, Awalnya Begini
Sofyan (20) tidak menyangka dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya ia justru bisa menjadi seorang atlet, bahkan menghasilkan uang ratusan juta
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Di Kabupaten Indramayu, Sofyan terus berlatih renang setiap hari untuk menjadi atlet.
Hingga akhirnya, Sofyan mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV 2016 di Bandung dan lolos.
Pada olimpiade itu, Sofyan berhasil memboyong dua medali sekaligus.
Masing-masing medali emas pada nomor 50 meter gaya bebas dan medali perak pada nomor 50 meter gaya punggung.
"Uangnya dikasih orang tua buat beli rumah di Balikpapan, terus buat beli sawah juga di Jember, dikelola sama embah di sana," ujar dia.
Saat ini, Sofyan pun tengah berlatih guna mengikuti Peparnas XVI 2021 di Papua pada November 2021 mendatang.
Ia berharap, dapat menorehkan kembali prestasi gemilang di sana.
"Dari Indramayu saya sendiri, nantinya mewakili Jabar," ujar dia.
Wakili Indonesia di Asia
Sofyan juga pernah mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018.
Sofyan merupakan atlet para renang andalan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, tapi sayang waktu itu gak menang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di sela-sela latihannya di kolam renang Hotel Prima Indramayu, Selasa (7/9/2021).
Sofyan menceritakan, saat itu ia ditunjuk untuk unjuk kemampuan pada nomor 50 meter gaya bebas S7.
Hanya saja, ia hanya finis di urutan keempat, kalah dari kontingen negara lain.
Meski demikian, disampaikan Sofyan, ia tidak ingin berkecil hati. Pengalamannya pernah bertanding di Asian Para Games menjadi pengalaman yang berharga.
"Kalah sama atlet dari Jepang, selisihnya tipis banget," ujar dia. (*)