Ungkap Kasus Kematian Tak Wajar Ibu dan Anak di Subang, Polisi Analisis Handphone Saksi-saksi Ini
Penyidik polisi juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sudah dua minggu lebih namun kasus ibu dan anak di Subang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan diungkap pelakunya. Polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap meninggalnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) .
Terakhir pemeriksaan kepada sejumlah saksi masih terus berjalan seperti pemeriksaan tambahan kepada Yosef yang juga suami serta ayah korban.
Begitu, terhadap istri mudanya, M yang juga turut menjalani pemeriksaan tambahan.
Baca juga: KASUS SUBANG, Jenazah Ibu dan Putrinya di Bagasi Mobil Mewah, Berlalu 16 Hari, Ini Info Terakhirnya
Dari informasi yang dihimpun pada Kamis (2/9) kemarin, polisi tidak menghadirkan Yosef (55) yang merupakan suami sekaligus ayah korban beserta istri mudanya M pada saat pemeriksaan lanjutan yang dilakukan di Satreskrim Polres Subang.
Sementara itu, sampai saat ini pada Jumat (3/9/2021) pihak kepolisian beserta sejumlah saksi sudah terbilang bungkam untuk memberikan keterangan lanjutan kepada awak media.
Sebelumnya, kuasa hukum dari Yosef beserta istri mudanya desak pihak kepolisian untuk segera ungkap pelaku dari pembunuhan ini agar tidak ada asumsi-asumsi liar di masyarakat.
Baca juga: UPDATE Kasus Kematian Tak Wajar Ibu dan Anak di Subang, Yosef Desak Polisi Ungkap Pelaku
"Kita berharap dalam waktu dekat segera diumumkan kepada publik hasil dari penyelidikan pihak kepolisian," kata Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef serta istri mudanya, Kamis (2/9).
Terpisah, polisi sendiri mengatakan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan, walau sudah berjalan 2 pekan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (2/9/2021), yang dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Kasus Subang, Kriminolog Meyakini Bukti Ini Bisa Mengungkap Tabir Misteri yang Belum Tersingkap
Selain melakukan ulang, saat ini penyidik polisi juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucap Erdi.
Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.