Ikano Unpad Ingatkan Pelaku Ekonomi Kreatif tentang Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Perkembangan ekonomi kreatif di tanah air sedang berkembang pesat. Kondisi itu harus diimbangi dengan pengetahuan tentang regulasi hak kekayaan intelektual.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad, Ranti Fauza menerangkan, potensi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia sangat besar. Akan semakin menjanjikan jika dibekali regulasi soal hak cipta.

"Terutama mengenai bagaimana potensi pemanfaatan hak kekayaan intelektual sebagai aset penting dalam industri ekonomi kreatif yang sangat potensial bagi pembentukan industri kreatif nasional,” ujarnya di kampus magister Fakultas Hukum Unpad, di Bandung, Kamis (2/9/2021)

Pada kesempatan itu, pihaknya menggelar webinar soal soal pentingnya pengembangan hak kekayaan intelektual karena sebagai business friendly assets, dan penjaminan kekayaan intelektual dalam kredit perbankan.

Baca juga: Banyak Tumbuh di Indonesia, Daun Kelor Atasi Malnutrisi di Afrika, Berikut Manfat Dahsyat Lainnya

Di era ekonomi kreatif saat ini, kata Ranti, kekayaan intelektual sudah menjadi suatu aset bisnis yang memiliki nilai ekonomi yang luar biasa.

"Berdasarkan regulasi, sudah dapat dijaminkan dengan jaminan flusia. Namun implementasi dari regulasi tersebut masih belum terlaksana dengan baik di Indonesia," ucap dia.

Hal itu bisa dilihat pada kenyataannya bahwa dunia perbankan masih sulit menerima pembiayaan berbasis kekayaan intelektual dan penjaminan intelektual.

Ketua Departemen TIK-KI FH Unpad, Sinta Dewi menjelaskan, respon terhadap perkembangan ekonomi digital tidak terlepas dari situasi perkembangan ekonomi kreatif tanah air. Terutama bagaimana mengembangkan kekayaan intelektual untuk bisa menjadi aset bisnis untuk pemiliknya.

Ketua Dewan Penasihat Ikano Unpad, Badar Baraba menambahkan, pihaknya berusaha untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional.

Antara lain membantu masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi kreatif agar bisa maju dan terbantu, dimana hasil produk mereka bisa dihargai dinilai dan menjadi aset serta dijaminkan ke bank agar mendapat modal usaha.

"Jadi kami (Ikano) berusaha untuk membantu masyarakat ekonomi kreatif dengan cara menyediakan regulasinya agar bisa digunakan oleh perbankan,” katanya