Penemuan Mayat di Subang

Kasus Subang, Polisi Jemput Yosef dan Istri Muda, Ini Agenda Menurut Kuasa Hukum M

Polisi secara maraton terus bekerja mengungkap kasus kematian Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Editor: Giri
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

Keduanya meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di bagasi Alphard, Rabu (18/8/2021). 

Hingga kini, polisi belum juga menetapkan tersangka yang membuat Tuti dan Amalia kehilangan nyawa.

Keduanya ditemukan di bagasi Alphard di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Kemarin, Senin (30/8/2021), pihak Polres Subang dibantu Polda Jawa Barat menurunkan anjing pelacak di lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian tersebut juga terlihat juga kuasa hukum dari Yosef serta kuasa hukum dari istri mudanya, M.

Yosef merupakan suami Tuti yang artinya ayah dari Amalia.

Bukan cuma Yosef dan M, ada juga anak pertama Tuti, Yoris (34), serta kakak Tuti, Yeti (60).

Dalam pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian ini, Kapolres Subang, AKBP Sumarni, juga turut hadir.

Satu anjing pelacak diturunkan oleh pihak kepolisian, anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, memastikan penyelidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih terus berjalan.

Polisi, saat ini tengah menunggu laporan tim Forensik Mabes Polri. 

Polisi mendatangi lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Polisi mendatangi lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

"Mohon bersabar, kita menunggu hasil forensik dan beberapa hal yang sekiranya hasil tersebut secara digital, kita masih menunggu," ujar Kombes Erdi A. Chaniago, saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Penyelidikan kasus ini melibatkan banyak pihak, terutama yang berkaitan dengan digital dan penggunaan teknologi modern.

Saat ini, semua barang bukti, hasil pemeriksaan serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang diindentifikasi.

"Namanya menelusuri (jejak) digital ini perlu analisis melibatkan provider (telekomunikasi), Mabes Polri yang punya peralatan lengkapnya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved