Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Bawah Jembatan Cirahong, Diduga Terpeleset, Sempat Traktir Bakso
Diduga korban tanpa identitas tersebut terpeleset dari jembatan KA peninggalan penjajahan Hindia Belanda yang sudah berusia 128 tahun tersebut.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS –Tim SAR gabungan dan warga berhasil mengevakuasi sesosok mayat laki-laki di aliran Sungai Citanduy di bawah Jembatan Cirahong Minggu (29/8) sekitar pukul 14.30.
Diduga korban tanpa identitas tersebut terpeleset dari jembatan KA peninggalan penjajahan Hindia Belanda yang sudah berusia 128 tahun tersebut.
Sepasang sandal milik korban ditemukan tertinggal di atas jembatan.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.15 tadi siang, ada rekan yang sedang jaga di pintu jembatan Cirahong melihat sesosok bayangan orang melayang dari atas jembatan arah Manonjaya,” ujar Dadan, warga yang juga Ketua Fortes Cirahong kepada Tribun Minggu (29/8) sore.
Mengetahui kejadian tersebut menurut Dadan ia langsung meinformasian ke petugas kepolisian.
Sebelum kejadian menurut Dadan, korban sempat makan bakso di warung bakso di dekatan ujung jembatan arah Manonjaya.
Malah juga sempat mentraktir warga.
“Setelah makan bakso, katanya mau ke WC, tapi malah naik ke arah jembatan. Kemudian rekan saya yang sedang jaga di ujung jembatan arah Ciamis melihat ada bayangan melayang dari arah jembatan terjun ke dasar sungai di bawah jembatan,” katanya.
Mengetahui ada orang yang terjatuh dari arah jembatan yang menghubungkan Manonjaya (Tasikmalaya) dan Ciamis tersebut, warga pun berdatangan ke lokasi termasuk petugas.
“Tadi saya ikut melakukan evakuasi korban dari sungai. Kondisinya banyak luka akibat jatuh dari jembatan dari ketinggian sekitar 80 meter. Banyak tadi tim SAR yang melakukan evakuasi dari BPBD, Tagana, SAR, anggota TNI/Polri juga warga ,” ujar Dadan.
Menurut Dadan, identitas korban belum diketahui, yang ditemukan sebuah resep dokter dan faktur dari sebuah hotel di Tasikmalaya.
“Informasi selintas, katanya orang Singaparna, tapi ngontrak di daerah Nagrag Ciamis. Ada yang lihat, empat hari terakhir korban bolak balik ke Cirahong,” katanya.
Yang pasti menurut Dadan, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Jasadnya tersangkut batu di aliran sungai Citanduy di bawah Jembatan Cirahong arah Ciamis.
Menurut Kabid Darlog BPBD Ciamis, Memet Hikmat, jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 oleh tim SAR gabungan dari BPBD Ciamis, relawan PB Manonjaya, Babinsa dan Babinkamtibmas, Portes Ciamis, Polres Tasikmalaya, dan warga.
“Dari Pusddalops BPBD Ciamis ada 6 orang yang ikut melakukan evakuasi. Sekarang jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Tasikmalaya. Identitasnya belum diketahui,” ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, Memet Hikmat kepada Tribun Minggu (29/8).