Identitas Lelaki yang Terjun Bebas dari Jembatan KA Cirahong Terungkap, Ternyata Pensiunan BUMD
Identitas lelaki setengah baya yang terjun bebas di jembatan KA Cirahong, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/8) siang, terungkap.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Identitas lelaki setengah baya yang terjun bebas di jembatan KA Cirahong, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/8) siang, terungkap.
Korban berinisial EH (58), seorang pensiunan pegawai sebuah BUMD, warga Desa/Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, mengatakan, identitas korban terungkap setelah tim Inafis melakukan identifikasi serta memintai keterangan warga.
"Identitas mengarah ke warga Singaparna bernama EH. Setelah dilakukan kontak dengan pihak keluarga ternyata benar," ujar Septiawan.
Seorang petugas Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, mengatakan, sekitar pukul 16.00 jasad korban dibawa pihak keluarga.
"Jenazah korban tidak dipulasara di sini karena sudah ada pihak keluarga, dan dipulasara di rumah duka," ujar petugas tersebut.
Kasatreskrim menambahkan, pihaknya tidak mengetahui latar belakang korban terjun bebas.
"Dari hasil penyelidikan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain. Sesuai saksi mata yang melihat, korban sendirian dan terlihat terjun bebas," kata Septiawan.
Diberitakan sebelumnya, seorang lelaki setengah baya nekat terjun bebas dari atas jembatan KA Cirahong.
Warga sekitar sempat memperingati korban saat berlari kecil ke tengah jembatan, karena khawatir ada kereta api melintas.
Baca juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Bawah Jembatan Cirahong, Diduga Terpeleset, Sempat Traktir Bakso
Terjun dari Ketinggian 88 Meter
Wardiana (48), saksi mata yang melihat kejadian itu, menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45.
"Saya sempat melihat korban berlari kecil di atas rel dan menuju ke tengah jembatan Cirahong," ujar Wardiana yang juga penjaga pintu masuk jembatan bagian bawah Cirahong.
Jembatan rel KA Cirahong sendiri berupa jembatan double decker yang di bawahnya berfungsi sebagai jembatan kendaraan.