Manfaat Air Kelapa
Tak hanya Segar, Ini 4 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Bantu Pertumbuhan Janin
Manfaat air kelapa untuk ibu hamil bisa Anda dapat, tapi porsi yang dikonsumsi tetap perlu diperhatikan.
TRIBUNJABAR.ID - Air kelapa kerap menjadi pilian pelepas dahaga saat sedang gerah dan panas terik.
Kesegarannya disukai banyak orang. Namun, ternyata tak hanya segar, air kelapa pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Air kelapa mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan, di antaranya dapat menambah energi dan mengganti cairan tubuh yang hilang.
Rupanya manfaat air kelapa juga baik untuk wanita hamil.
Baca juga: Asam Lambung Tinggi BIkin Tak Nyaman? Redakan dengan Air Kelapa, Enak dan Efektif
Manfaat air kelapa untuk ibu hamil bisa Anda dapat, tapi porsi yang dikonsumsi tetap perlu diperhatikan.
Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, efek samping pun bisa Anda alami karena bahan alami ini mengandung potasium dalam jumlah banyak.
Potasium yang terlalu banyak dalam tubuh bisa mengganggu ritme jantung.
Tentu saja hal itu tidak berdampak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya. Seperti yang telah dikatakan, efek samping itu bisa dihindari dengan mengatur asupan air kelapa yang dikonsumsi selama hamil.
Melansir Mom Junction (momjunction.com), Anda bisa mendapat 19 KCal energi, 2.61 g gula, 25 mg magnesium, dan 250 mg potasium dalam 100 g air kelapa.
Dengan kandungan-kandungan itu, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat.
Diuretik Alami
Manfaat air kelapa untuk ibu hamil yang pertama adalah berperan sebagai diuretik alami. Karena frekuensi buang air kecil meningkat, semakin banyak zat racun yang bisa keluar dari tubuh Anda.
Selain mencegah kelahiran prematur, air kelapa juga mampu menurunkan risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Baca juga: Ini 6 Manfaat Ajaib Air Kelapa untuk Kesehatan, Redakan Asam Lambung hingga Kontrol Gula Darah
Menjaga Kesehatan Jantung
Mom Junction menyebutkan bahwa air kelapa mampu menjaga kesehatan jantung Anda. Jumlah asam laurat, potasium, dan magnesium bisa bertambah sehingga tekanan darah menjadi lebih terkontrol.