Setengah Juta Warga Jabar Akan Divaksin Serentak pada 28 Agustus, Demi Target Kekebalan Komunal

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan kekebalan komunal (herd immunity) terbentuk pada Desember 2021.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
freepik
Ilustrasi vaksin Covi-19 - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan kekebalan komunal (herd immunity) terbentuk pada Desember 2021. 

Kebutuhan nakes sendiri dipastikan terpenuhi.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), misalnya, bersedia menggerakan 90 ribu petugas, lalu ada 12.500 bidan yang baru diklat siap diturunkan.

Setelah kesamaan kebutuhan nakes terjawab pihaknya menghitung kebutuhan vaksin per bulan bagi 37 juta warga Jawa Barat.

“Ternyata kalau kita mapping kebutuhan per hari 522 ribu, itu Juli dengan kondisi target 68 ribu. Sekarang 180 ribu target per hari menjadi 432 ribu. Per 28 Agustus kita lakukan, kami tinggal memohon Kemenkes ditambah turunnya vaksin ke Jawa Barat baik September, Oktober, November, hingga Desember 15 juta vaksin,” katanya.

Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan jumlah warga yang ditargetkan mendapat vaksinasi mencapai 37 juta jiwa.

Sejak Januari-Agustus 2021, Jawa Barat sudah mendapatkan pasokan 16,3 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan. 

Dari angka tersebut, Jabar sudah melaksanakan 83 persennya.

Menurutnya jika dibandingkan dengan provinsi lain, rata-rata vaksinasi yang dilakukan mencapai 164 ribu bahkan 180 ribu per hari.

“Kita ranking pertama vaksinasi terbanyak se-Indonesia. Ranking pertama per hari ini ada di Jawa Barat. Dua minggu terakhir Jabar melakukan percepatan yang sangat luar biasa. Kita terima vaksin per minggu di bawah 1 juta, kita harusnya 3,5 juta. Ini menjadi kendala. Dengan jumlah penduduk yang ada, maka distribusinya tidak proporsional dengan jumlah penduduk jawa barat. Itu dari Januari kemarin,” katanya.

Pihaknya pun menyiapkan semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Jawa Barat mulai dari Sinovac, Astrazeneca, hingga Moderna.

Sebelumnya, menurut Wakil Ketua Divisi Vaksinasi Atalia Praratya Ridwan Kamil, untuk mencapai kekebalan komunal diperlukan keberhasilan pemberian vaksinasi kepada minimal 37,9 juta warga Jabar.

"Untuk mencapai target tersebut maka per hari harus memvaksin 500 ribuan warga Jabar," ujar Atalia dalam Jabar Punya Informasi (Japri) bertema Gebyar Vaksinasi Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (24/8/2021).

Untuk sukses gebyar vaksinasi butuh kolaborasi dengan stakeholders mulai dari TNI, Polri, perguruan tinggi, swasta, komunitas, sampai masyarakat.

Atalia mengajak tokoh agama dan masyarakat ikut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar mau divaksin. Tidak dipungkiri cukup banyak masyarakat yang menolak untuk divaksin karena berbagai alasan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved