Efeknya Berbahaya, Apa Itu Badai Sitokin? Sebabkan Kematian Pasien Covid-19, Ini Cara Meredamnya

Apa itu badai sitokin? Hal ini bisa muncul pada paru-paru pasien yang terpapar virus SARS-Cov-2 atau Covid-19.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19 

Tocilizumab adalah antibodi monoklonal yang berfungsi sebagai antagonis reseptor IL-6.

Obat ini bisa diberikan secara intravena atau subkutan pada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis yang diduga mengalami hiperinflamasi. 

2. Anti IL-1 (Anakinra)

Cara kerja obat ini hampir mirip dengan obat di atas, namun spesifik sebagai antagonis IL-1.

Obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi hiperinflamasi pada pasien yang mengalami ARDS akibat infeksi virus SARS-CoV-2.

Anakinra dapat menurunkan kebutuhan ventilasi mekanis invasif serta mengurangi risiko kematian pada pasien dengan gejala berat dan kritis.

3. Vitamin C

Vitamin C juga perlu diberikan kepada pasien Covid-19. Vitamin C bersifat antioksidan sehingga diduga dapat mengurangi keparahan badai sitokin.

Jadi, badai sitokin ini tergantung pada daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus yang masuk.

Apabila daya tahan tubuh kuat, virus yang masuk bisa dikalahkan dan pasien Covid-19 bisa sembuh.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Nadia Faradiba, Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebabkan Kematian Pasien Covid-19, Bagaimana Meredam Badai Sitokin?"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved