Wawancara Eksklusif
WAWANCARA EKSKLUSIF Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (1): Kami Bertarung Sampai Berderai Air Mata
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran jika masih terganggu dengan permasalahan kubu cebong dan kampret.
Saya kemarin ketemu Pak Jokowi. Saya bilang, 'Pak Jokowi, saya sudah lama enggak jumpa Bapak secara langsung.'
Beberapa kali saya lihat Pak Jokowi di televisi. Mukanya lebam, matanya bengkak. Berarti presiden kita bekerja keras, bersungguh-sungguh.
Hanya masih banyak di pemerintahan, di birokrasi, yang masih berpikirnya itu untuk kelompok atau kepentingan diri sendiri. Itu yang kita protes.
Bisa lebih terperinci?
Ini, kan, sebenarnya hanya ada tiga yang harus segera dibereskan.
Pertama, dulu namanya PSBB. PSBB kita cabut, vaksin belum. Nah, ini yang terjadi, Covid-19 merajalela, yang varian Delta.
Kedua, vaksin. Vaksin itu harus dipercepat sehingga tercapai herd immunity.
Ketiga, bantuan langsung terhadap orang terdampak. Kita sudah habis seribu triliun lebih, tapi menurut saya uangnya itu ke mana?
Itu perlu kita pertanyakan. Kenapa? Harusnya kan pertama PPKM, kedua vaksin, ketiga bantuan langsung.
Tapi masih ada orang yang macam-macam, ada yang mau bikin sembako, karena sembako ada catutannya.
Nah, maksud saya jangan berpikir seperti itu lagi. Jangan ada orang berpikir nyari duit saat lagi begitu.
Kan ini soal kita, soal cucu kita, bangsa kita, soal kita semua, jangan ada dong yang berpikir nakal lagi.
Vaksin itu saya tahu betul Pak Jokowi sudah merancang kalau konsisten, di Agustus ini kita harusnya sudah 90 juta vaksin.
Sempat terkomunikasikan ke Presiden Jokowi pemikiran Anda yang luar biasa ini?
Oh, iya. Saya WhatsApp, saya kirimkan doa, saya sampaikan melalui Pak Mensesneg, melalui Pak Menseskab, kalau bertemu langsung juga saya sampaikan kepada Pak Jokowi.
Memang saya enggak ngomong di koran, di media. Di Tribun saja ini, karena saya kepancing ini.
Saya belum pernah, Pak. Saya biasanya langsung, ini saja kepancing.
(tribun network/vincentius jyestha)
