Penemuan Mayat di Subang
Suami Korban Rajapati di Subang Ternyata Baru Pulang dari Rumah Istri Muda, Lihat Ceceran Darah
Suaminya mengaku, kata Erdi, saat pulang itu Y melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Fakta baru yang mengejutkan terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di subang tepatnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak.
Kasus rajapati atau pembunuhan ibu dan anak di subang itu menyita perhatian sampai Polda Jabar turun tangan.
Seperti diketahui, ibu dan anak ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil di garasi rumah mereka, Rabu (18/8/2021) lalu.
Hingga kini, polisi sudah menggelar prarekonstruksi dan memeriksa empat saksi.
Dalam penyidikannya, polisi mendapati beberapa temuan seperti di antaranya satu-satunya barang korban yang hilang adalah ponsel korban.
Pelaku yang menghabisi nyawa ibu dan anak bernama Tuti dan Amalia Mustika Ratu itu diyakini dikenal dekat oleh para korban.
Sang suami, Y termasuk orang yang diperiksa polisi.
Fakta mengejutkan didapat karena ternyata Y baru pulang dari rumah istri muda saat mendapati rumahnya berantakan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan, sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan, termasuk suami korban berinisial Y.
Berdasarkan keterangan suami korban, kata Erdi, Y menemukan istrinya sudah tak bernyawa setelah ia pulang dari rumah istri muda.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kombes Erdi A Chaniago, dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Suaminya mengaku, kata Erdi, saat pulang itu Y melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak."
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Firasat Anak Tertua
Putra tertua almarhum Tuti Suhartini, warga Dusun Ciseuti, Subang yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil mengungkap firasat buruk.
Youries (34) anak tertua Tuti serta kakak Amalia Mustika Ratu (23), keduanya merupakan ibu dan anak yang ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil, mengatakan hal itu saat berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Selama ini Youries tidak tinggal dengan ayah ibu serta adiknya karena sudah berumah tangga dan memiliki rumah sendiri.
Youries menceritakan bahwa beberapa waktu sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal, keduanya tiba-tiba ingin datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Padahal, selama ini ibunya jarang mendatangi rumahnya tersebut.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Youries sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarga besarnya.
Bagi dia, kedatangan Tuti dan Amalia itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Youries juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat, kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Sementara itu, Youries berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.

Dapat diketahui, bahwa saat ini pihak kepolisian masih memeriksa beberapa saksi dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak ini.
Sebelumnya, Rabu (18/8) pagi warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan yang ditemukan tertumpuk didalam bagasi bagian belakang mobil jenis Toyota Alpard dengan bersimbah darah.
Diketahui, kedua mayat tersebut merupakan ibu dan anak, identitas Ibunya sendiri bernama Tuti (55) serta anaknya yang bernama Amalia Mustika Ratu (23).