Di Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Satu Grup dengan Raksasa, Harus Juara Grup

Tim bulutangkis Indonesia kembali akan berlaga di ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar di Denmark pada 9-17 Oktober 2021.

Editor: Mega Nugraha
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat menjalani laga perempat final Kejuaraan Dunia 2018, di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Jumat (3/8/2018).  

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Tim bulutangkis Indonesia kembali akan berlaga di ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar di Denmark pada 9-17 Oktober 2021.

Piala Thomas dan Uber ini semula digelar pada 2020 namun ditunda hingga 2021, sama seperti Olimpiade Tokyo 2020.

Pengundian Piala Thomas dan Piala Uber sudah rampung pada 18 Agustus 2021. Hasilnya, Tim Piala Thomas Indonesia berada di grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari tunggal putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi lin akan kembali berlaga.

Sedangkan di Tim Piala Uber Indonesia berada satu grup dengan Jepang, jerman dan Perancis di Grup A.

Kabid Binpres PBSI Rionny mainaky meyakini Indonesia bisa juara grup baik di Piala Thomas maupun Piala Uber asalkan bisa mengalahkan tim Taiwan maupun Jepang.

Baca juga: Tim Asuhan Mantan Pelatih Persib Bandung Ini Andalkan Pemain Muda, Ada yang Baru 16 Tahun

"Kami bersaing melawan Taiwan di grup ini, kalau untuk Aljazair dan Thailand saya rasa tak ada kendala. Kekuatan Taiwan merata, apalagi ganda putranya Lee Yang/Wang Chi-Lin baru mendapat medali emas Olimpiade," ujar Rionny Mainaky seperti dilansir dari KOMPAS TV.

Menurutnya, untuk lawan lainnya, seperti Aljazair dan Thailand bisa diatasi tim bulutangkis putra Indonesia.

"Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa. Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar," tuturnya lagi, kali ini dikutip dari situs resmi PBSI.

Untuk Tim Piala Uber Indonesia, dia juga yakin bisa juara grup namun akan hadapi tantangan berat yakni Jepang.

Ini tak terlepas karena Jepang punya banyak unggulan salah satunya ganda putri nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

"Untuk tim Jepang tekanannya besar, pemain kita cenderung tidak bisa maksimal. Tapi, itu bukan alasan dan bukan berarti Jepang tak bisa dikalahkan," ujar Rionny soal kans tim Uber.

Apalagi, Tim Piala Uber Indonesia diperkuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga bisa menambah motivasi tim kita untuk lebih kuat. Kita harus berjuang pasti lawan Jepang, tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka," katanya.

PBSI saat ini belum memutuskan siapa saja yang akan memperkuat skuad tim Merah Putih untuk Piala Thomas dan Uber 2020.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Thomas dan Uber 2020 - Rionny Mainaky Optimistis Indonesia Juara Grup, tetapi...", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved