Tegur Pemuda yang Pesta Miras, Perangkat Desa di Majalengka Justru Dikeroyok, Para Pelaku Diamankan

Sejumlah perangkat desa dan warga Desa Gandasari Majalengka dikeroyok sekelompok remaja yang tengah pesta minuman keras di tengah PPKM

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Dua pelaku pengeroyokan di Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (19/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sejumlah perangkat desa dan warga Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka dikeroyok sekelompok remaja yang tengah pesta minuman keras di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Aksi pengeroyokan itu terjadi Kamis (5/8/2021) malam sekira pukul 22.30 WIB di halaman kos milik warga di desa setempat.

Kurang dari 24 jam, pelaku yang berjumlah 2 orang berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Majalengka.

Dua pelaku masing-masing bernama Arip (27) warga Kecamatan Rajagaluh dan Rahmat Nopembra (31) warga Kecamatan Dawuan.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan mengungkapkan, kasus pengeroyokan itu bermula ketika belasan remaja tengah nongkrong dan pesta minuman keras di tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada beberapa warga sekitar melapor ke perangkat Desa Gandasari bahwa telah terjadi aksi minum-minuman keras oleh para pemuda di kos-kosan," ujar Edwin saat memberi keterangan dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Kamis (19/8/2021).

Dengan maksud menegur, para perangkat desa dan warga mendatangi para pemuda tersebut.

Namun, bukannya membubarkan diri, para pemuda ini melakukan pengeroyokan karena tidak terima dibubarkan.

"Para pelaku yang di bawah pengaruh alkohol tidak terima, hingga melakukan penganiayaan terhadap korban yang terdiri dari perangkat desa dan warga," ucapnya.

Baca juga: Miras Oplosan Kembali Makan Korban, Dua Meninggal di Kamar Kontrakan setelah 2 Hari Dirawat di RS

Korban yang terdiri dari Suherna, Heriawan, Wawan dan Angga pun mengalami luka di berbagai sisi tubuhnya.

Suherna yang pertama kali diajak pelaku menjauh dari kosan mendapatkan luka di bagian kepala atas, perut bagian kanan dan kiri karena bacokan.

Sementara, Heriawan mengalami luka bagian kanan wajah dan Wawan juga mengalami luka di bagian kepala.

Sedangkan, kepala dan bagian perut depan Angga juga mengalami luka akibat pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Jadi Tempat Mabuk-mabukan, Situs Sejarah Kemerdekaan Gedung Kawedaan Rengasdengklok Memprihatinkan

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved