Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Sang Ibu Dihabisi Lebih Dulu, Lima Jam Kemudian Anaknya Dibunuh

Hasil sementara otopsi mayat sang anak meninggal pada pukul 05.00 WIB pagi sedangkan untuk ibunya diperkirakan meninggal 5 jam sebelumnya

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pelaku pembunuhan atas ibu dan anak di Subang masih dalam penyidikan pihak kepolisian Polres Subang. Sejauh ini Polisi sudah menemukan sejumlah fakta termasuk bukti-bukti di tempat kejadian.

Hasil autopsi juga sudah menyatakan adanya dugaan pembunuhan.

Ironisnya, sang Ibu, Tuti diduga dibunuh lebih dulu setelah beberapa jam kemudian baru sang anak, Amalia yang dihabisi nyawanya oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini.

Baca juga: Polisi Temukan Fakta Pelaku Pembantaian di Subang Bukan Orang Jauh, Lebih dari Dua

Kapolres Subang AKBP Sumarni sebut sesuai hasil sementara otopsi mayat dari Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas dengan cara ditumpuk bersama ibunya Tuti (55) di dalam bagasi bagian belakang mobil meninggal pada pukul 05.00 WIB pagi sedangkan untuk ibunya diperkirakan meninggal 5 jam sebelumnya.

"Berdasarkan hasil otopsi yang sudah kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditanya wartawan di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).

Menurut Sumarni, dari hasil otopsi sementara tersebut juga tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti aksi persetubuhan yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

Baca juga: Hasil Autopsi Pembunuhan di Subang Tak Cuma Retak Kepala, Sang Ibu Juga Luka Mengerikan Dibagian Ini

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput darahnya masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujarnya.

Sumarni melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di tkp termasuk baju yang ada di tkp yang dikenakan salah satu saksi, dimana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.

Sementara itu dari informasi yang didapatkan, sejauh ini saksi-saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, dengan demikian, diharapkan bahwa kasus dugaan pembunuhan yang menimpah Ibu dan anak tersebut dapat terungkap dengan cepat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved