Masih PPKM, Setiap Akhir Pekan Tingkat Kunjungan ke Lembang Meningkat, Ini Penyebabnya
Setiap akhir pekan, tingkat kunjungan ke wisata Lembang diprediksi mengalami peningkatan antara 25 hingga 30 persen.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi, jumlah kunjungan ke kawasan wisata Lembang mengalami peningkatan pada akhir pekan meskipun obyek wisata masih ditutup.
Hal tersebut karena pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 kali ini ada sedikit pelonggaran yang diberikan pemerintah, terutama untuk tempat kuliner yang boleh menerima pengunjung dengan kapasitas 25 persen dan batas waktu 20 menit.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot, mengatakan, setiap akhir pekan, tingkat kunjungan ke wisata Lembang diprediksi mengalami peningkatan antara 25 hingga 30 persen.
"Karena restoran dan kafe terutama yang outdoor diizinkan beroperasi. Jadi, kemungkinan akan ada peningkatan kunjungan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (16/8/2021).
Atas hal tersebut, David meminta agar masyarakat, pemilik tempat kuliner dan pelaku wisata di KBB agar mengikuti segala aturan yang ditentukan agar bisa mempercepat proses pemulihan kondisi, supaya wisata bisa beroperasi normal.
"Nanti untuk operasionalnya akan diawasi oleh Satgas Covid-19. Tapi kami minta pelaku dan pengunjung bisa disiplin prokes," kata David.
David memastikan, hingga saat ini fasilitas umum di area publik, taman, dan tempat wisata di Bandung Barat terutama di Lembang masih tutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Meski Sudah Zona Oranye, Pemkab Bandung Barat Belum Buka Objek Wisata, Ini Alasannya
"Termasuk untuk jasa hiburan seperti karaoke ditiadakan dulu. Karena kalau kafe, restoran, dan hotel itu kan sejak awal diizinkan buka hanya saja tidak dine-in," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin, mengatakan, pihaknya bakal menyiagakan personel, khusus untuk memantau tempat kuliner ini agar pengunjungnya tidak melebihi kapasitas dan batas waktu 20 menit untuk makan di tempat.
"Untuk di Lembang, memang dapat perhatian khusus terutama tempat kuliner saat akhir pekan. Apalagi saat awal bulan karena pengunjungnya meningkat, kalau akhir bulan berkurang," ujarnya.
Asep mengatakan, untuk melakukan pengawasan saat akhir pekan, pihaknya akan menurunkan sejumlah petugas Satpol PP KBB yang nantinya akan berpatroli ke setiap tempat kuliner.
"Nanti dibantu juga dari tingkat kecamatan dan pihak desa," kata Asep.
Baca juga: Hejo Forest Wisata Alam Dengan Glamping dan View Hutan Natural di Kabupaten Bandung Bakal Makin Hits