Cerita Ismail Tukang Wedang Jahe di Sumedang, Pendapatannya Semalam Capai Jutaan di Masa Pandemi
Tangan Ismail Edwin (35) yang gempal namun tetap tangkas menyajikan wedang jahe untuk pelanggan yang datang ke kedainya di Tanjungsari Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribun Jabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tangan Ismail Edwin (35) yang gempal namun tetap tangkas menyajikan wedang jahe untuk pelanggan yang datang ke kedainya di pinggir Jalan Raya Bandung - Sumedang, tepatnya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Hari jelang Maghrib, namun Ismail malah semakin terbakar semangat. Di masa Pandemi Covid-19, wedang jahe minuman rempah bercampur gula atau susu diseduh air panas sedang bagus pamornya.
Jika pedagang lain mengeluh karena pendapatan berkurang selama pandemi, Ismail sebaliknya. Usaha jualan wedang jahe seduhnya laris manis.
Lapak usaha Ismail di halaman Kantor Desa Tanjungsari. Di bawah kain terpal yang dibentangkan jadi saung terbuka, Ismail berdagang sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Jika ramai pengunjung, atau pembeli yang menggunakan jasa kurir makanan, Ismail bisa pulang lebih awal. Pukul 20.00 WIB, kadangkala dagangannya sudah habis.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Tersendat, Polisi Terapkan Buka-Tutup di Jalur Bandung-Sumedang
"Hitung-hitungan nih. Dulu sebelum pandemi, semalam saya hanya dapat Rp 200ribu. Kini bisa Rp 500 ribu dari menjual wedang saja," katanya, di lapaknya, Minggu (15/8/2021).
Namun, keuntungan itu juga setimpal dengan harga bahan baku jahe merah yang merangkak naik di pasaran. Kini, Ismail membeli dengan harga Rp 30 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya hanya Rp25 ribu.
Wedang jahe yang menjadi menu di kedai pinggir jalan milik Ismail cukup beragam. Bukan hanya seduhan jahe merah dicampur gula aren atau susu, namun juga dicampur rempah lainnya seperti serai, kayu manis, kayu secang, dan daun pandan.
"Banyak yang percaya minuman semacam ini bisa memperkuat imunitas tubuh," katanya sambil selang berselang menjawab pertanyaan pelanggan.
Ismail mengatakan pelanggan yang datang ke lapaknya lebih banyak dibandingkan pemesan melalui aplikasi kurir makanan.
Minuman wedang jahe yang membuat hangat badan jika diminum ini berkisar harga satu gelasnya Rp7 ribu hingga Rp10 ribu.
Baca juga: Bahan Herbal yang Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Coba Konsumsi Wedang Jahe, Cocok di Musim Hujan
Sambil Jualan Kue Balok
Namun, bukan hanya wedang. Para pengunjung juga diberi menu kudapan berupa kue balok yang masih dalam kondisi hangat.
Sebabnya, Ismail membuat kue balok itu secara dadakan, menggunakan cetakan dari alumunium yang diapit dua tumpukan bara api dari arang.