500 Vial Vaksin Covid-19 Sudah Disiapkan di PVJ dan TSM, Hari Ini Seluruh Mal Buka Pukul 10:00 WIB

Gerai vaksinasi Covid-19 untuk para pegawai dan pengunjung mal mulai diuji coba, Kamis (12/8) ini di Parij Van Java (PVJ) Jalan Sukajadi dan Trans Stu

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
tribunjabar/putri puspita
Protokol Kesehatan Di Trans Studio Mall 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gerai vaksinasi Covid-19 untuk para pegawai dan pengunjung mal mulai diuji coba, Kamis (12/8) ini di Mal Paris Van Java (PVJ) Jalan Sukajadi dan Trans Studio Mall Jalan Gatot Subroto.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan pada tahap uji coba ini, sebanyak 500 vial vaksin Covid-19 sudah disiapkan.

Sebanyak 250 vial vaksin untuk digunakan di PVJ, 250 lainnya di TSM.

Meski gerai vaksinasi di mal ini baru dimulai, Kamis ini, pembukaan kembali mal di Kota Bandung sudah dimulai, kemarin.

Sebanyak 23 mal kembali buka secara serentak mulai pukul 10.00.

Pembukaan kembali mal di PVJ bahkan dipantau langsung Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Yana didampingi Dirjen dari Kementrian Perdagangan berkeliling PVJ bersama sejumlah pejabat Pemkot Bandung lainnya. Seperti para pengunjung lainnya, mereka juga harus menjalani beragam pemeriksaan di pintu masuk. Mulai dari suhu tubuh hingga kartu vaksin.

Yana Mulyana mengatakan, ada tiga syarat wajib yang harus dipenuhi pengelola mal dan pusat perbelanjaan yang hari itu ikut dalam uji coba pembukaan.

Syarat wajib pertama adalah seluruh karyawan sudah menerima vaksin Covid-19.

Kedua, berani meminta pengunjung untuk menunjukkan kartu vaksin sebelum masuk ke dalam mal atau pusat perbelanjaan.

Ketiga, membatasi jumlah pengunjung sebanyak 25 persen dari total kapasitas.

"Syarat lainnya, tidak wajib namun sebaiknya dipenuhi, adalah memiliki Satgas Covid-19 Mandiri untuk mengawasi pengunjung dan karyawan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan, ada 138 mal dan pusat perbelanjaan yang diberi izin untuk kembali buka pada masa perpanjangan PPKM ini.

Mal-mal itu tersebar di empat kota. Selain di Kota Bandung, mal lainnya berada di DKI Jakarta, Kota Semarang, dan Kota Surabaya.

Oke meminta para pengelola dan pengunjung mal tetap disiplin menerapkan prokes dan memenuhi semua ketentuan.

Uji coba mal ini, ujarnya, akan dimonitor dan evaluasi, satu hingga dua pekan ke depan.

Jika hasilnya baik, dalam arti tak memicu terjadinya klaster baru Covid, maka pembukaan mal akan diteruskan.

Namun, jika tidak, tentu akan dilakukan kembali berbagai pengetatan untuk kembali menurunkan tren penularan.

"Apakah menjadi klaster atau tidak. Kita harapkan tidak," ujar Oke.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan pada masa ujicoba ini petugas akan menyisir pengunjung mal yang belum divaksin agar bisa lakukan vaksinasi on the spot alias di gerai/pos vaksin, yang untuk sementara baru disiapkan di PVJ dan TSM.

"Oleh karena itu, bagi pengunjung yang belum divaksin, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk datang ke mal atau pusat perbelanjaan di Bandung," kata Ema.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan selain harus sudah divaksin, mereka yang boleh masuk ke mal hanyalah yang sudah berusia 12 tahun hingga 69 tahun.

Usia 70 tahun ke atas di larang masuk, begitu juga yang berusia 11 tahun ke bawah.

Terkait vaksinasi di mal, Ahyani mengatakan, Dinkes tak bisa menempatkan petugasnya di mal sebagai vaksinator.

"Untuk pengunjung mal, kami hanya menyediakan vaksinnya, sementara untuk tim medisnya silakan mal kerjasama dengan pihak lain. Vaksinator kami tidak bisa menunggu di mal karena sedang gencar vaksinasi di daerahnya masing- masing, " ujar Ahyani.

Hingga kemarin, kata Ahyani, sudah 963.180 warga Kota Bandung (49,33 persen) menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, sementara untuk dosis kedua baru 540.224 orang.

"Kini kami sedang mengejar 70 persen agar tercapai herd immunity. Mudah-mudahan September tercapai," ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan sekalipun pada uji coba ini gerai vaksin hanya didirikan di dua mal, ke depan diharapkan hal serupa juga bisa fdidirikan di semua mal.

"Kami tunjuk dua mal bukan berarti yang lain tidak. Tapi, kami sambil melihat bagaimana kondisi pengunjung yang belum divaksin dan meminta pintu masuk di setiap mal maksimal tiga," katanya.

Dari hasil pemantauan di PVJ dan TSM, kemarin, sejumlah hal masih menjadi catatan untuk dievaluasi.

"Catatannya itu tadi di PVJ dan TSM masalah barcode (vaksinasi) yang terkadang error tak terpindai. Jadi, saya sampaikan ke pengelola, untuk pengunjung yang memang sudah divaksin agar diperbolehkan masuk setelah mengeceknya di Pedulilindungi atau boleh juga bagi yang sudah dicetak disertai KTP," katanya.

Tak hanya masalah barcode, Ellu juga meminta setiap mal di Bandung untuk memberdayakan kembali Satgas Covid-nya. Dia mengaku bahwa mal PVJ sudah ada atribut satgasnya tetapi di TSM belum ada.

"Jadi, harus ada atribut satgas biar pengunjung tahu dan terarah. Tapi, yang TSM lagi proses katanya baru nanti sore sudah siap," katanya.(tiah sm/nandri prilatama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved