Dedi Mulyadi Marah Besar, Hutan Bambu Dibabat Mau Dibikin Kebun Pisang, 'Aing Rek Sare di Kebon Awi'

Alasan ketiga, lanjut Dedi, ini akan mematikan mata pencaharian masyarakat sekitar yang memgandalkan kehidupan dari hutan bambu tersebut.

“Selama ini para petani penggarap sudah merasakan manfaatnya, mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan. Kalau sampai diubah menjadi perkebunan pisang, berapa ratus kepala keluarga yang akan hilang mata pencahariannya. Bikin sengsara rakyat saja,” kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bagi-bagi Uang ke PKL yang Masih Buka Malam Hari Supaya Pulang dan Tidak Dirazia PPKM

Menurut Dedi, dengan alasan itu cukup baginya untuk pasang badan menolak pembabatan hutam bambu untuk dijadikan kebun pisang.

“Sudah selayaknya kita semua menjaga lingkungan dengan tidak merusaknya, jangan sampai alam marah karena dampaknya akan sangat merugikan kita semua,” kata Dedi Mulyadi.