Terletak di Tempat Ramai, Sebuah ATM Dibobol Perampok Hingga Rp 800 Juta Raib

Ia mengaku tak menyangka lantaran posisi ATM itu berada di daerah ramai. Di samping ATM pun, terdapat sejumlah kios minuman dan makaman ringan.

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kondisi ATM di Jalan Cikutra Barat, Selasa (10/8/2021). ATM tersebut dibobol kawanan perampok pada Selasa dini hari, total kerugian mencapai Rp 800 juta. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sejumlah warga tak menyangka anjungan tunai mandiri ( ATM ) yang terletak di samping pertokoan dibobol kawanan perampok.

Warnadi (32), warga di Kelurahan Cikutra Barat, Kecamatan Cibenying Kaler, Kota Bandung, mengatakan baru mengetahui kasus pembobolan ATM pada Selasa (10/8/2021) pagi.

"Saya tadi pagi dapat kabar terjadi pembobolan ATM dari pemilik tanahnya, jam enam pagi saya ke sini, posisi sudah ramai ada polisi dan warga," ujar Warnadi.

Ia mengaku tak menyangka lantaran posisi ATM itu berada di daerah ramai. Di samping ATM pun, terdapat sejumlah kios minuman dan makaman ringan.

"Pas saya datang Kondisi ATM sudah ditutup sama polisi," katanya.

Baca juga: Pembobolan ATM di Jalan Cikutra Barat Kota Bandung, Pelaku Curi Uang Rp 800 Juta

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, mengatakan pembobol ATM yang masih buron itu membawa kabur uang sekitar Rp 800 juta.

"Benar kejadiannya. Satu ATM BCA, kerugiannya Rp 800 jutaan," ujar Rudi Trihandoyo ketika dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Menurut Rudi, pembobolan ATM tersebut terjadi di Jalan Cikutra Barat, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Berdasarkan informasi sementara, kata dia, pembobol ATM menggunakan las.. Pelaku pembobolan tersebut, kata dia, saat ini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Temukan Uang Rp 3,9 Juta di ATM, Pria Ini Ditangkap Polisi Sebulan Kemudian, Tuduhannya Mencuri

"Ini masih proses penyelidikan," katanya.

Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kata dia, sudah ada dua orang yang dimintai keterangan.

"Sudah dalam penyelidikan, saksinya ada dua," ucapnya.

Selain pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga turut mengecek CCTV di lokasi kejadian. Menurut Rudi, saat ini penyidik tengah menganalisis rekaman CCTV tersebut.

"CCTV sudah diambil. Sekarang dalam proses analisis," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved