Jembatan Citarum Baleendah-Dayeuhkolot Retak, Lalu Lintas Dialihkan Hanya Bisa Untuk Kendaraan Ini

Jembatan Citarum yang  menghubungkan Baleendah-Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung retak dan belum diperbaiki sehingga arus lalu lintas dialihkan

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Jembatan Citarum yang menghubungkan Baleendah-Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung retak, Selasa (10/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jembatan Citarum yang  menghubungkan Baleendah-Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung retak dan hingga kini belum diperbaiki sehingga arus lalu lintas dialihkan.

Pada Selasa (10/8/2021) siang kondisi lalu lintas di wilayah tersebut terlihat ramai lancar.

Jembatan yang asalnya digunakan kendaraan dari arah Dayeuhkolot ke Baleendah, kini menjadi dua lajur, dengan kendaraan dari arah sebaliknya.

Hal itu karena jalur yang asalnya digunakan kendaraan dari Baleendah ke Dateuhkolot, masih retak dan belum diperbaiki. Namun untuk sepeda motor dari arah Baleendah ke Dayeuhkolot, masih bisa melalui jembatan yang retak.

Menurut warga setempat, Uyay (65), jembatan tersebut sudah lama retak, tapi ketahuannya sekitar satu bulan lalu.

"Ketahuannya kan pas ngecat jembatan ini, mau persiapan 17 Agustus karena biasanya suka dicat. Pas dilihat ada retakan," kata Uyay, saat ditemui di samping jembatan tersebut.

Menurut Uyay, kondisi lalu lintas di pagi hari dan sore hari, saat jam berangkat dan pulang kerja di titik tersebut terjadi kemacetan.

"Pagi atau sore menyebabkan macet, kan asalnya satu jalur jadi dua jalur, jadi akses Bandung selatan banyaknya kan kesini," kata Uyay.

Menurut Uyay, jembatan yang retak tersebut dari ujung kanan hingga ujung kiri, sepengetahuannya jembatan tersebut belum diperbaiki sejak pertama dibangun.

"Peresmian jembatan ini tahun 1951, mungkin kalau pembangunannya sebelum tahun itu," katanya.

Baca juga: Makin Keren, Jembatan Usia 128 Tahun Ini Sudah Dibuka Kembali untuk Masyarakat, Tapi Ini Syaratnya

Dengan kejadian tersebut, harapan Uyay, jangan sampai ada yang dirugikan, sekarang ada corona ditambah jalan ditutup karena jembatan ditutup, omzet penjualan jadi menurun.

"Mudah-mudahan segera diperbaiki," ucapnya.

Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo, membenarkan hingga kini jembatan Citarum tersebut masih retak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved